Jambi – Kasus dugaan pelecehan diduga dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah (Kepsek) terhadap sejumlah siswa Madrasah Aliyah (MH) di Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), mendapat perhatian dari anggota dewan Provinsi Jambi.
Wakil Ketua (Waka) DPRD Provinsi Jambi Faizal Riza yang juga perwakilan dewan dari dapil Tanjabbar itu, mengutuk keras oknum Kapsek yang tega berbu bejat terhadap siswinya sendiri.
“Terkait yang terjadi di situ kita sangat menyesalkan dan mengutuk kejadian itu, namun bagaimanapun seorang kepala sekolah seharusnya menjadi orangtua bagi murid-muridnya, bukan menghancurkan masadepan muridnya,” kata anggota dewan yang akrab dipanggil Icol itu, Sabtu, 27 April 2024.
Icol mengakui telah mendengar informasi ini. Oleh karena itu dia mendesak agar Aparat Kepolisian dan Penegak Hukum Tanjabbar dapat menyelsaikan persoalan ini.
“Kemudian sipelaku dihukum yang setimpal atas perbuatanya, karena bagaimanapun anak-anak kita itu harus betul-betul kita jaga masadepannya,” ujarnya.
Lebih jauh, Icol mengatakan, dampak dari perilaku bejat ini akan berdamapak terhadap pisikolog dan metal para korban, sehingga terancam masa mereka.
“Dengan kejadian ini mungkin trauma yang akan dialaminya (siswi/korban), sehingga merusak masadepan anak didik kita, kita sangat kecewa atas perilaku dan perbuatan oleh oknum tersebut,” paparnya.
Dia juga memintak kepada instasi terkait, baik pemerintah kabupaten maupun provinsi untuk melakukan pendampingan, baik pendampingan secara penguatan pisikologis maupun penguatan mental para korban.
“Dan juga kita memintak para orang tua korban untuk bisa juga mendampingi anak yang bersangkutan, semoga apa yang dialami ini segera dipulihkan,” bebernya.
Icol bahkan mengatakan, dirinya akan mengunjungi lokasi kejadian itu bersama anggota komisi, setelah agenda membahas LKPJ pansus yang sedang berlangsung.
“Kami akan koordinasi dengan pihak terkait dan memang ada rencana ingin melakukan kunjungan dan tentu kami juga akan mengajak komisi. Mudah-mudahan setelah pansus selesai akan kita tindak lanjutin,” bebernya.