Tak mampu ditepis lagi, saat intensitas curah hujan meningkat, Kabupaten Merangin merupakan salah satu kabupaten yang ada di provinsi Jambi, yang cukup kerap dilanda peristiwa longsor dan banjir.
Sederhananya, rasa khawatir warga yang tinggal diberbagai titik bawah perbukitan wilayah Merangin maupun warga yang tinggal diberbagai titik bantaran Sungai Merangin menjadi cukup cemas.
“ Tak hanya kami yang tinggal diwilayah Nalo Tantan dan sekitarnya, namun beberapa titik wilayah Merangin lainnya, tak terkecuali wilayah Tabir juga dihantui rasa cemas, saat curah hujan meningkat. Pasalnya tak jarang air sungai menguap dan berakibat banjir hebat,” Ungkap Wardiman (32), Warga Tabir saat dibincangi, kemarin.
Lain Wardiman, lain pula yang dikatakan Muslim (42), Warga asli Sungai Manau ini pun, mengaku cukup cemas saat curah hujan meningkat seperti yang terjadi beberapa pekan terakhir .” Kami yang tinggal dipinggiran jalan lintas hingga perbatasan perentak menuju Kabupaten Kerinci, memang kerap gusar jika hujan terus melanda, lantaran khawatir akan musiba longsor ,” Katanya sedikit cemas.
Terpisah Bupati Merangin Al Haris juga mengakui jika Kabupaten Merangijn, selama ini cukup kerap dilanda musiba longsor dan banjir saat curah hujan tinggi .” Selain kita berharap warga tetap waspada saat curah hujan tinggi, kita juga sudah mempersiapkan Satuan Tugas (Satgas), Banjir dan Longsor (Bansor) beserta perkakasnya guna cepat mengantisipasi musiba longsor dan banjir. Mudah –mudahan musiba longsor dan banjir hebat, tidak kembali terjadi di Merangin ,” harapnya.nzr