Kementerian Pemuda dan Olahraga (Ketmenpora), tidak lagi mengucurkan bantuan biaya operasional (dana dekon red.) kepada atlet pada Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) yang bakal berlaga di Pekanbaru, 14-19 November 2016, mendatang. Akibatnya, atlet Kepri terancam batal mengikuti even ini.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kafdispora) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Doli Boniara kepada wartawan, belum lama ini. ”Sepertinya kita bakal gagal ikut dalam Popwil pelajar wilayah I di Pekanbaru, yang pagelarannya hanya tinggal beberapa hari lagi.
Karena Ketmenpora memberitahukan bahwa tidak ada bantuan lagi untuk atlet yang ikut Popwil seperti tahun tahun sebelumnya. Jadi sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah daerah masing-masing,” jelas Doli serius.
Setiap tahun, Ketmenpora memang memberikan dana dekon untuk atlet yang berlaga di Popwil. Tahun ini ternyata semua daerah yang ikut Popwil tidak disubsidi lagi dari Kemenpora. Tidak hanya Kepri, yang tidak mendapatkan anggaran tersebut. Ada 7 provinsi yang masuk dalam wilayah 1 Sumatra juga bernasib sama.
Padahal, lanjut Doli, even Popwil itu merupakah tahapan menuju Popnas, Betapa tidak, dana dekon dari Ketmenpora itu besarnya Rp500 juta. Biaya tersebut untuk transportasi para atlet, ofisial, dan pelatih.
Sedangkan dana dari Pemerintah masing-masing peserta Popwil , Kepri sendiri harus menyiapkan uang sebanyak Rp500 juta. Jadi, untuk berlaga di Popwil, dengan demikian kami butuh dana Rp 1 miliar. Maka dari itu, Kepri tak akan bisa berangkat kalau tanpa disubsidi dari Ketmenpora.
Jadi, satu-satunya jalan, sejumlah daerah yang masuk wilayah Sumatera, sepakat Popwil minta ditunda, sembari menunggu dana APBD Perubahan. ”Untuk mengatasi persoalan ini, Kepri bersepakat dengan 6 provinsi yang masuk dalam wilayah I Sumatra untuk menunda kegiatan Popwil pada bulan November.” Jelas Doli.
Dengan harapan akan mendapatkan dana dari APBD Perubahan masing masing daerah. ”Kita tunggu dana APBD Perubahan, baru bisa memutuskan ikut serta dalam Popwil itu.” ungkap Doli.
Ia menyebutkan dalam Pekan Olahraga Pelajar wilayah I Sumatra, Kepri bakal memberangkatkan sebanyak 178 atlet dan pelatih serta ofisial ke Pekanbaru. Dimana terdapat 10 cabang pertandingan olahraga yang akan diikuti oleh atlet dari 7 provinsi.
Doli khawatir, jika pada tahun ini Kepri tidak mengikuti even tersebut maka Kepri akan mendapatkan sanksi tak bakal bisa ikut Popnas. Namun ia berharap Kepri bisa ikut berlaga di Popwil, dengan menunggu dana APBD P nanti. aiq/ran