Bangko, AP – Jika pagi kemarin (14/11, red) cabai dijual Rp 100 Ribu per kilogram oleh pedagang di Merangin, ternyata makin siang harga cabai semakin meroket menjadi Rp 120 Ribu per kilogram. Kondisi ini membuat harga cabai sudah sama dengan harga daging sapi per kilonya.
“Barusan saya ke Pasar Baru, cabe dijual Rp 12 Ribu per ons. Memang pagi tadi dijual Rp 100 Ribu, makin siang susah nyari pedagang jual cabe,” ujar Riko, warga Bangko.
Ia melanjutkan, bahkan cabai yang biasanya tidak dijual seperti cabai sudah hampir busuk, patah-patah dan kering hitam juga laku dibeli warga.
“Itu harganya Rp 40 Ribu sekilo. Biasanya cabe seperti itu tidak laku,” sebutnya.
Berubahnya harga cabai dalam hitungan jam, dikatakannya, karena cabai mengalami kelangkaan di pasar.
“Tadi saya keliling Pasar Baru, paling ada cebai dijual pedagang sekitar 50 kilogram,” katanya. met