Jambi – Kepopuleran Mursida atau akrab disapa Bunda Camat semakin meroket dan menjadi topik hangat yang banyak dibicarakan, menjadikannya figur kunci dalam mengumpulkan suara pada event politik setiap lima tahun sekali, Pilwako Jambi 2024.
Bunda Camat dikenal sebagai pemimpin yang kuat, berani, dan cerdik dalam menemukan solusi. Keberhasilannya dalam mencetuskan berbagai gagasan inovatif sebagai langkah akselerasi dalam merealisasikan program pemerintah semasa ia menjabat camat membuktikan hal tersebut.
Sebagai mantan Camat Pasar di Kota Jambi, ia dikenal memiliki kepemimpinan yang tegas. Namun, ia juga dikenal sebagai pemimpin yang humanis dan memiliki kedekatan dengan masyarakat.
Di dunia pemerintahan, ia telah mencapai prestasi yang luar biasa dengan memenangkan berbagai penghargaan, mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga nasional.
Perjalanan karirnya di pemerintahan dimulai saat ia menjadi tenaga honorer di Kantor Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jambi pada dekade 80-an.
Kemudian pada tahun 1990, ia resmi menjadi pegawai negeri sipil di Kabupaten Kerinci, dengan jabatan terakhir sebagai Sekretaris Korpri ASN Kerinci.
Pada tahun 2012, Mursida dan suaminya memutuskan untuk pindah ke Kota Jambi, yang oleh mereka disebut sebagai “Tanah Pilih Pesako Betuah”.
Berkat keahliannya, ia meraih kesuksesan yang cemerlang dalam karirnya di jajaran ASN Pemerintah Kota Jambi, dimulai dengan posisi sebagai Kepala Lurah di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Pal Merah dari Mei 2013 hingga Oktober 2013.
Setelah itu, Mursida yang akrab disapa Bunda ini, menduduki posisi sebagai Kepala Camat Jambi Selatan dari Oktober 2013 hingga Januari 2015 dan dilanjutkan dengan mengemban tugas sebagai Kepala Camat di Kecamatan Paal Merah sejak 1 Februari 2016.
Dia kemudian menjabat sebagai camat di Pasar, Kota Jambi hingga pensiun dari ASN.
Ketegasan Mursida sebagai pemimpin terlihat saat ia menangkap seorang sopir truk yang tertangkap tangan membuang sampah sembarangan di pinggir jalan di Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, suatu aksi yang beberapa tahun lalu menjadi viral dan videonya ditonton oleh jutaan warganet di Indonesia.
Dalam upayanya tersebut, ia diundang oleh stasiun televisi swasta nasional Trans7 untuk tampil dalam acara “Hitam Putih”, yang dipandu oleh Deddy Corbuzier, sebagai penghargaan atas tindakannya sebagai Camat Paal Merah. (Deni/Budi)