Sengeti, AP – Warga Desa Bunut Kecamatan Sungai Bahar keluhkan aroma tak sedap limbah, Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PTPN 6, lantaran Limbah tersebut mengalir ke Sungai di Lingkungan warga setempat.
Menurut Dedi warga desa Benut, bahwa limbah yang mengalir ke sungai tersebut diresahkan dirinya bersama warga yang lainnya karena beraroma sangat menyegit seperti aroma kotoran manusia. ” Bauknya tidak enak, dan sangat mengganggu,” warga yang lalu lalang di sekitar PKS itu.
Yang lebih dikeluhkan lagi, katanya Dedi, sungai yang sudah dicemari limbah PKS PTP6 tersebut, merupakan sungai sering digunakan untuk sehari-sehari. ” Sungai itulah tempat kami mandi dan mencuci pakian,” keluhnya.
Sementara itu, Kamaludin Havis, Ketua Fraksi PPP-Hanura DPRD Kabupaten Muarojambi, menegaskan, terkait keluhan warga tersebut, Pihak terkait dalam hal ini Badan Lingkungan Hidup Muarojambi, harus aktip dan lasung kroscek ke lapangan. ” Ambil sample dan teliti yang benar karena Muarojambi sudah memiliki laboratorium,” sampainya.
Katanya lagi, jika itu terbukti jika pihak PTP6 lalai dalam menglola limbah, maka pihak Dewan menyanyakan kanapa bisa demikian, karena PTP itu bagian dari BUMN. “Inikan diduga, kalau memang terbukti limbahnya bermasalah, artinya PTP6 tidak mencerminkan profit pemerintah,” sebutnya.bds