Jambi – DPRD Provinsi Jambi menyatakan kekecewaan atas tidak terpilihnya RSUD Raden Mattaher sebagai tempat pemeriksaan kesehatan bagi setiap Calon Kepala Daerah se Provinsi Jambi.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Dr Faizal Riza mengaku setelah mendapat kabar tersebut telah mempertanyakan itu kepada pihak manajemen rumah sakit Pelat Merah tersebut.”Iya itu sudah kita bahas, intinya dewan kecewa,” katanya setelah memimpin rapat Banggar, Rabu (28/8/2024).
Faizal menyatakan kekecewaan itu pun menjadi pertanyaan semua anggota DPRD Provinsi Jambi. Yang seharusnya itu menjadi peluang dan Pendapatan.”Kita akan panggil semua pihak mempertanyakan itu, kok bisa rumah sakit pemerintah nggak dapat sedikit pun dari sana, padahal lumayan besar itu dana yang sudah dihibahkan,” tegasnya.
Mereka yang akan dipanggil DPRD Provinsi Jambi yaitu Dinas Kesehatan, RSUD Raden Mattaher dan KPU.”Iya akan kita panggil, kita mau tahu duduk persoalannya seperti apa, itu semua anggota menyayangkan itu,” ujarnya.
Dimana sebelumnya, pihak Dinkes pada 16 Agustus 2024 sudah memberikan rekomendasi tiga rumah sakit untuk menjadi tempat pemeriksaan cakada, yakni RSUD Raden Mattaher, RS Bhayangkara dan RS Dr Bratanata. Namun yang menjadi hasil pleno ditetapkan lah dua rumah sakit, diantaranya RS Bhayangkara dan RS DKT.