Kualatungkal, AP – Banjir meluas hingga ke Kelurahan Merlung, Muara papalik, Tungkal Ulu, dan Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).
Di Kelurahan Merlung, banjir telah merendam puluhan rumah warga yang berlokasi di RT 2 Trans Sisip. Di daerah ini puluhan kepala keluarga mulai mengemasi barang-barang karena khawatir debit air semakin naik.
Salah seorang warga Zul mengatakan, kondisi air sangat besar dari hari sebelumnya. “Baru hari ini air sangat besar, sebelumnya tidak sebesar ini,” kata Zul, Rabu (16/11).
Hal serupa juga dialami Warga Kuala Dasal Kecamatan Tungkalulu. Ratusan rumah warga juga terancam terendam banjir, demikian juga wilayah Batang Asam dan Muara Papalik.
Pantauan di lapangan, debit air dari luapan Sungai Pengabuan ini masih terus meningkat. Selain mulai merendam wilayah Kelurahan Merlung, banjir juga telah memutuskan akses masuk Merlung- Renah Mandaluh. Banjir juga menggenangi jalan di Kuala Dasal.
Camat Merlung, Almardi saat di komfirmasi membenarkan jika di wilayah kelurahan Merlung telah terjadi banjir. Hal itu disebabkan meluapnya air dari Sungai Pengabuan.
“Benar saat ini setidaknya sudah ada sekitar 30 rumah warga di Rt 2 yang terendam banjir, di khawatirkan jumlah ini akan bertambah mengingat debit air terus meningkat,” katanya.
Dijelaskannya juga, hingga saat ini warga yang rumahnya terkena dampak banjir masih bertahan di rumah masing-masing. “Warga belum ada yang mau mengungsi, semua warga yang terkena dampak banjir masih bertahan di rumah mereka,” jelas camat.
Selain mengupayakan evakuasi warga camat juga telah menyiapkan tempat bagi warga yang terkena dampak banjir. “Kita sudah siapkan, kantor karang taruna, Masjid dan Gedung SLB untuk lokasi evakuasi warga,” paparnya. mg