Kualatungkal, AP – Hal yang ditakutkan para orang tua akan bahanya kecanduan warnet ternyata bukan isapan jempol belaka. Kurangnya pengawasan orang tua, dan bebasnya pergaulan anak, terlebih perubahan kepribadian anak membuat para orang tua harus terus memantau Prilaku anak-anak mereka.
Terbukti, MD (14) warga Kualatungkal harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah dilaporkan pemilik rumah atas aksi pencurian yang dilakukan. Ironisnya, Hanya karna tidak memiliki uang untuk bermain warnet, MD melakukan pencurian dengan perencanaan matang.
Namun kecerdasan anak tersebut membuat ia harus berurusan dengan pihak kepolisian bukan membuat orang tuanya bangga. Walaupun sudah dilakukan mediasi secara kekeluargaan, MD masih tetap melakukan aksi serupa hingga 4 kali di rumah yang sama. Sehingga pemilik rumah melaporkan kejadian itu ke polisi.
Kapolres Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) AKBP Agus Sumartono membenarkan penangkapan anak dibawah umur tersebut. Dengan adanya laporan dari pemilik rumah, polisi melakukan tindakan untuk mengamankan anak dibawah umur tersebut.
“Penangkapan ini merupakan luangkan pihak kepolisian untuk menindak lanjuti laporan warga. Untuk sangsi kita akan serahkan di pengadilan, sebab pelaku masih anak dibawah umur,” tegasnya.
Kapolres menjelaskan, MD termasuk anak cerdas, Dengan mengawasi situasi rumah, dengan modus bermain dengan anak pemilik rumah yang sebaya dengannya, MD leluasa membaca situasi rumah dan merencanakan aksinya setelah pemilik rumah meninggalkan rumah untuk bekerja.
“Beberapa barang bukti seperti Satu buah gita, beberapa uang lama, Jam tanggan, dan beberapa perhiasan kini kita amankan,” ungkapnya.
Kapolres menghimbau bagi para orang tua untuk tetap mengawasi Prilaku anak-anak. Baik di lingkungan permainannya hingga di rumah sendiri. Bahkan orang tua juga harus mewaspadai kawan-kawan anak yang sering bermain di rumah dengan anak mereka.
“Ini pelajaran bagi para orang tua, tetap awasi dan waspada dengan tingkah lau anak-anak yang terkadang tidak kita sadari,” harapnya.
Sementara MD saat dimintai keterangan sejumlah awak media mengaku jika tindakan itu terpaksa harus dilakukan. Dengan alasan tidak memiliki uang untuk ke warnet, ia terpaksa mencuri.
“Uangnya untuk main warnet pak,” tukasnya. (her)