Jambi, AP – berdasarkan keterangan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB), Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan (KTAP) setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan, hal ini paling umum didasari faktor ekonomi.
Kepala BPPKB, M Rasyid Ridho mengatakan, pelaku ataupun korban kekerasan yang sering dilaporkan berasal dari masyarakat kelas ekonomi menengah ke bawah, “Dari tahun ke tahun trennya meningkat dan kelas menengah ke atas jarang,” tukasnya.
Sementara, khusus kekrasan seksual yang dilakukan oleh anak di bawah umur tidak terlepas dari faktor mudahnya mengakses internet.
Menurutnya, jangkauan media sosial yang tidak difilter menjadi salah satu penyebab pelaku di bawah umur melakukan kekerasan seksual.
“Pengaruh internet sangat kuat, karena begitu mudahnya mengakses situs pornografi,” ucapnya.
Untuk itu, lanjut Rasyid, pihaknya di bawah BPP-KB terus mensosialisasikan pencegahan kekerasan anak dan kekerasan seksual di kalangan sekolah dan masyarakat. “Sejauh ini itu pencegahaannya, serta ada pusat informasinya,” katanya. bdh