Bangko, AP.- Ratusan personel gabungan yang berjumlah 100 orang terdiri atas Polri, TNI, Polhut dan petugas Balai TNKS, Kabupaten Merangin, dikerahkan untuk mengejar sekaligus menangkap perambah Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) di derah ini.
Minindak lanjuti laporan masyarakat kepada pemerintah daerah beberapa waktu lalu, terkait semakin intens nya aksi perambahan TNKS dengan lokasi baru di derah Sungai Nilau dan sekitarnya. Kemarin apel persiapan pemberangkatan ratusan aparat gabungan dari TNI, Polri, Polhut, dan Petugas Balai TNKS. Operasi ini untuk mencegah mengejar serta menangkap aksi pembukaan lahan baru oleh masyarakat.
Apel berlangsung di halaman Kodim 0420 Sarko dipimpin Wakil Bupati Merangin A. Khafid Moein serta dihadiri oleh Kapolres AKBP Munggaran Kartayuga, Kasdim 0420 Sarko Mayor Inf. Wakhid serta pejabat balai TNKS.
Wakil Bupati Khafid Moein, menyatakan operasi ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat beberapa waktu lalu, maraknya aksi pembukaan lahan baru yang dikhawatirkan akan memperparah kerusakan TNKS. “Kita sengaja menugaskan aparat gabungan menuju wilayah Sungai Nilau, tujuannya untuk mencegah masyarakat membuka lahan baru di TNKS. “ ungkap Wabup .
Kepala bidang Wilayah I TNKS, Jaya Sumpena mengatakan untuk operasi kali ini melibatkan Aparat dari TNI – Polri, Polhut serta petugas balai sendiri, yang jumlah Ratusan dan akan dibagi dua kelompok. “Nanti di lapangan 80 personil gabungan akan masuk ke wilayah yang diduga terjadi perambahan baru tersebut dan sisanya berjaga di pos “ ungkap pria yang membawahi 3 Kabupaten ini, Merangin, Kerinci dan Tebo. Sesuai rencana aparat gabungan akan berangkat ke lokasi pukul 14.00 wib kemarin.nzr