Kualatungkal, AP – Belum adanya angka pasti atas serapan anggaran tahun 2016 hingga November 2016, nampaknya menuai pertanyaan. Hingga kini banyak pekerjaan fisik dengan skala besar masih belum tuntas dikerjakan.
Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), H. Safrial, MS saat dimintai tanggapan besaran serapan APBD 2016, khususnya di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Tanjabbar, nampak belum bisa menjelaskan secara rinci. Bahkan bupati mengaku jika belum mendapat laporan terkait serapan anggaran tersebut.
“Saya belum tahu pastinya, nanti saya tanyakan dulu,” kata Bupati H. Safrial, MS.
Sementara itu, Sekda Tanjabbar Ambok Tuo saat disambangi di kantornya juga belum dapat menguraikan besaran anggaran yang sudah diserap pemerintah daerah. Hanya saja sekda memaparkan, jika serapan di masing-masing SKPD memang relatif berbeda. Sebagian sudah mencapai target dan ada yang belum mencapai target.
Ada dua hal penyebab bulum masuknya angka serapan hingga bulan november ini, diantaranya kata Sekda, beberapa program yang tidak dikurangi, dan beberapa program tidak bisa dilaksanakan.
“Contohnya adanya perubahan waktu dan anggaran, jadi pelaksanaan sedikit terkendala,” kata Sekda Tanjabbar Ambok Tu.
Sementara untuk PU, diakui Sekda, sudah mendekati progres dari segi fisik. Sementara keuangannya, masih banyak yang belum mengajukan pencairan. “Secara teknis saya tidak tahu persis,” katanya singkat.
Namun Sekda membenarkan adanya keterlambatan pekerjaan di Kuala Dasal, sehingga ia memerintahkan dinas PU dan memperingatkan kepala PU hingga staf dibawanya untuk segera mendesak rekanan menyelesaikan pekerjaan tersebut.
“Saya minta pengawasan ditingkatkan. Untuk kondisi di lapangan saya belum tahu pasti, tapi selaku koordinator penyelenggaraan pemerintahan saya sudah memperingati dinas terkait,” tukasnya. her