JAMBI – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jambi Saipudin, menghimbau kepada para nelayan agar jeli membaca situasi saat melaut. Ini dikarenakan cuaca yang tidak menentu dan terkadang ekstrem.
“Kalau melaut diimbau tidak terlalu jauh. Paling tidak di bawah 5 mil. Kita tidak melarang melaut, kecuali seperti pada waktu kabut asap dulu. Namun kita ingatkan untuk waspada,” kata Sapudin, Sabtu (19/11).
Cuaca yang tidak menentu seperti saat ini belum mempengaruhi hasil tangkapan ikan para nelayan. Hanya saja, kata Saipudin, biasanya nelayan pulang cari ikan sore hari dengan adanya cuaca kurang menentu pulang pada siang hari.
Untuk petani ikan budidaya seperti di Sungai Batanghari, Saipudin mengatakan untuk mengantipasi adanya peningkatan debit air di luar batas maksimal, pihaknya mengimbau petani ikan budidaya segera melakukan pemanenan jika itu telah memasuki masa panen.
“Karena ada perubahan dari debetnya rendah ke tinggi pasti ada fluktuasi, itu mempengaruhi suhu dan oksigen tapi saat ini belum ada keluhan, kami sudah wanti-wanti ketika itu sudah dapat dipanen segera dipanen,” ujar Saipudin.
“Sementara, untuk petani ikan budidaya di kolam, hujan deras justru berdampak positif bagi ketersediaan air di kolam,” tandasnya