Kerinci, AP – Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) kembali terjadi di wilayah hukum Polres Kerinci, kali ini tabrakan terjadi dijalan raya Kerinci-Padang, KM 19, tepatnya di Desa Siulak, kabupaten Kerinci, diperkirakan sekitar pukul 20:10 Wib, Sabtu (19/11).
Akibat tabrakan Mini Bus Carry Futura Bernopol BH 1681 FJ Vs Colt T 120 PicUp dengan Nopol BH 1441 FJ, tiga korban harus dilarikan kerumah sakit, bahkan penumpang masih dalam kondisi kritis.
Salah seorang saksi mata, Oyon, yang merupakan warga setempat, menyebutkan, Mobil Colt T Pic-Up, melaju dengan kecepatan tinggi, dari arah Kayu Aro menuju Sungaipenuh, mobil tersebut terlihat oleng, sehingga melintang ditengah jalan, sementara dari arah berlawanan, muncul Mobil Carry Minibus, sehingga tebrakan tidak bisa dihindari.
“Saya lihat mobilnya oleng, sementara kecepatannya cukup tinggi, sehingga mobil melintang ditengah jalan, dari arah Sungaipenuh, muncul Mobil Carry, sehingga terjadi tabrakan, suaranya cukup kencang,” sebut Oyon.
Masih menurut Oyon, dirinya menduga, pengendara mobil PicUp Colt T masih dibawah umur. Selain itu, dirinya juga mencium bau minuman yang keluar dari mulut Sopir yang belum diketahui, saat dirinya membantu dalam penyelamatan.
“Dengan menggunakan kenderaan warga, kita mengantar korban dan sopir tersebut kerumah sakit MHA.Thalib, namun setelah sampai di rumah sakit, Sopir Colt T tersebut menghilang, sementara tiga korban lainnya dirawat,” beber dia.
Adanya kecelakan ini, dibenarkan Kapolres Kerinci, melalui Kasat Lantas, AKP. Supariyanto, kepada awak media. “Benar, saat ini tiga korban masih dirawat dirumah sakit,” sebut AKP. Supariyanto, kemarin.
Pengakuan dia, Pengendara kenderaan Colt T PickUp, warna hitam belum diketahui (melarikan diri). Sementara, penumpang an. Gopin (18) warga sungai dalam kecamatan Kayu Aro, mengalami Luka lecet pada kepala, Luka robek pada alis seblah kiri, luka robek pada bibir, saat ini, dirawat di RSU.
Sementara itu, pengemudi mobil carry warna silver, Sudarno (41) merupakan sungai pegeh kecamatan, Siulak, mengalami luka robek pada kaki kanan, luka lecet pada alis kiri dan siku tangan kanan, luka lebam pada perut. Sementara penumpang, Karmila (38) warga Sungai Pegeh, menderita luka pada kepala sebelah kanan, lecet pada kepala sebelah kanan dan pada telapak tangan sebelah kanan.
Pengakuan Supariyanto, selain penyebab kelalaian, kecelakan ini juga diduga akibat Penerangan Lampu jalan yang tidak ada. Kerugian ditaksirkan mencapai Rp.11 juta. Lebih lanjut dia, tindakan yg dilakukan, pihaknya telah melakukan olah TKP/TPTKP, mencari saksi-saksi, cek korban ke RS dan melaporkan ke pimpinan, tandasnya. hen