Jambi, AP – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi mengadakan rapat teknis terkait status Waspada yang telah di tetapkan pemkot Jambi. Rapat teknis Kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir ini diikuti oleh Walikota Jambi yang diwakili oleh Sekda Kota Jambi Daru Pratomo, Polresta Jambi, BPBD Kota Jambi, Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Kota Jambi, Camat Lurah se-Kota Jambi serta seluruh instansi terkait.
Setiap Kelurahan melaporkan RT mana saja yang perlu segera ditanggulangi bencana banjir yang diakibatkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi. Seperti Kelurahan Bagan Pete Kecamatan Alam Barajo menyampaikan perlu adanya drainase untuk mengurai banjir yang terjadi.
“RT 25 Bagan pete itu rawan banjir, kalo banjir bisa sampai sebatas lutut apabila hujan sampai sejam lebih, kita sudah membuat para developer yang ada di Bagan pete untuk membantu membangun drainase,” ungkap Lurah.
Sementara itu, dari Kelurahan lain seperti Kelurahan Orang Kayo Hitam Kecamatan Pasar, dari 11 RT yang ada di orang kayo hitam, sebanyak 9 RT yang tergenang banjir.
“Dari sebelas Kecamatan ada 9 Kecamatan yang tergenang, apabila curah hujan mencapai 2,5 m, kita juga sudah melakukan upaya seperti yang diperintahkan seperti menurunkan surat himbauan kepada warga untuk waspada terhadap ketinggian air,” ungkap M. Nasir Lurah Orang Kayo Hitam.
Kekuatan tenda ada 130 tenda,beras 32 Ton Tingkat kordinasi dikota Jambi lebih tinggi. (Bdh)