Sarolangun, AP – Padamnya aliran Arus listrik ternyata membawa petaka bagi keluarga Buyung, pasalnya lampu tepok yang akan dinyalakan, malah menewaskan satu orang anaknya Rudi dan mencidrai istrinya Nayla dan Eni anaknya yang masih balita, karena mengalami luka bakar yang sangat serius.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun Aksi Post, pada saat lampu padam, korban Nayla dengan menggendong anaknya yang masih balita, mencoba ingin menghidupkan lampu teplok, alhasil, lampu teplok membakar kaki dari Nayla dan menyambar wajah dari Eni yang masih balita.
Dengan keadaan panik, bermaksud ingin menyelamatkan anaknya (Rudi_red) yang pada saat itu sedang tidur di dalam kamar, Nayla yang dalam keadaan terbakar malah menyambar kelambu, alhasil Rudi yang sedang dalam keadaan tidur ikut terbakar.
mendengar teriakan Nayla, warga cepat menolong, memadamkan api dan langsung membawanya ke rumah sakit umum Chatib Quzwain, Alhasil, korban (Rudi_red) tidak dapat di selamatkan.
Ketika di komfirmasi, Kepala Desa Pemuncak, Saidina Ali, mengatakan, ” Benar, peristiwa kebakaran terjadi Selasa malam sekitar pukul 20.00 Wib, pada saat itu Aliran arus listrik padam di desa Pemuncak, korban dan dua orang anaknya yang ikut menjadi korban, sedang berada di dalam rumah, sedangkan Buyung yang tidak lain suami korban sedang ke warung untuk membeli rokok, sekitar 20 menit Buyung keluar dari rumah, peristiwa kebakaran yang menimpa istri dan dua orang anaknya terjadi.” Ungkap kades.
Ditambahkan Kades, Korban yang bernama Rudi, sempat di rujuk kerumah provinsi Jambi, namun di dalam perjalanan, korban meninggal dunia. Sebutnya.
Kapolsek Limun AKP Pujiarso, yang di hubungi wartawan, untuk memastikan apa penyebab dari kebakaran.
“Saya baru mengetahui peristiwa kebakaran tersebut karena baru ada laporan,Saat ini kami baru mau mengecek Tempat kejadian Peristiwa (TKP)” ujar kapolsek. luk