Jambi, AP – Pemusnahan Barang bukti satwa liar yang dilindungi, daging trenggiling serta kulitnya yang berhasil diamankan oleh jajaran Polda Jambi beberapa waktu lalu dikawasan Kabupaten Batanghari Jambi sebanyak 4,785,44 Kg atau 4 Ton lebih.
Pemusnahan langsung dilakukan oleh Kapolda Jambi, Brigjen Pol Yazid Fanani serta Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi dan Forkompinda lainnya. Pemusnahan yang dilakukan dengan cara dibakar, digelar di kantor BKSDA Jambi di kawasan Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi.
“Pemusnahan ini sendiri tidak dimusnahkan semuanya, ada sebagian di didihkan untuk barang bukti di pengadilan,” ujar Kapolda Jambi, Brigjen Pol Yazid Fanani ketika dikonfirmasi awak media.
Ia melanjutkan dari pemusnahan ini, tiga tersangka lain yang sebelumnya ditangkap dari kasus ini masih dalam proses pemberkasan tahap II untuk diserahkan.
“Proses tiga pelaku itu, masih tahap 1 dan tidak ada tambahan pelaku, hanya 3 pelaku yang sebelumnya ditangkap tersebut,” tukasnya.
Untuk diketahui, Petugas Kepolisian Polda Jambi berhasil mengendus gudang penyimpanan daging serta sisik trenggiling dikawasan Desa Kilangan, Kabupaten Batanghari Jambi.
Polisi yang mendapatkan informasi, mengenai adanya tempat penyimpanan daging hewan dilindungi trenggiling. Dari pengamanan barang bukti polisi juga mengamankan tiga pelaku bernama Wihel Musarifin bin Ramli M. Arifin, selaku penjaga gudang, serta Siman Mahudi, selaku pemilik daging, dan Yeow Kong Yuleh, alias Alung warga Malaysia selaku pemodal dan pemilik sisik trenggiling sebanyak 13 karung.
Atas perbuatan pelaku, kini ketiga pelaku masih ditahan di jeruji besi Polda Jambi untuk mempertanggung jawabkan segala perbuatannya yang melanggar hukum. Bdh