Sengeti, AP.- Tingginya curah hujan akhir-akhir ini menyebabkan debit air sungai Batanghari mengalami kenaikan, kalau kondisi ini tidak berubah maka bencana banjir pasti akan terjadi kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muarojambi, M Zakir kepada wartawan.
“Melihat kondisi sungai Batanghari, saat ini sudah memasuki siaga 4, meski curah hujan di Muarojambi dalam batas normal, namun air kiriman dari wilayah hulu yang menjadi faktor kenaikan utamanya,” kata Zakir.
Untuk antisipasi agar efek dari kondisi banjir terhadap masyarakat tidak mengalami kerugian terlalu besar, melalui surat Edaran Bupati masyarakat sudah diminta untuk waspada. terutama di 4 Kecamatan yang menjadi titik rawan banjir, apabila memasuki musim hujan, diantaranya Kecamatan Kumpeh Ulu, Kumpeh dan Taman Rajo, 3 wilayah ini sudah mulai tergenang air.
“Insya Allah dalam waktu dekat kita akan mengadakan apel siaga, untuk mempersiapkan dinas dan lembaga terkait dalam mengantisipasi dari efek banjir,” tambah Zakir.
Debit air Sungai Batanghari memang sudah mengalami kenaikan, hal ini tampak jelas di beberapa desa yang dilaluinya, seperti Desa Berembang, Kedotan, Tantan serta Desa Niaso. masyarakat yang ada dialiran sungai ini sudah mulai memindahkan barang-barang dirumah mereka ketempat yang lebih aman.
“Antisipasi be bang, biar nanti kalau banjir kita tidak repot lagi dengan perabotan yang terendam bila banjir,” kata Havis salah seorang warga.bds