Merangin, AP – Sejak Aliansi Muslim Merangin (AMM) membuka posko relawan, sebagai wujud keperdulian atas rencana aksi demo damai bela Islam Jilid III super damai, mendesak agar Ahok sebagai tersangka kasus penistaan agama segera ditahan, teryata mendapat respon positif warga Merangin.
Terbukti, sampai dengan kemarin, sedikitnya tercatat 40 relawan yang tak lain warga Merangin sudah membukukan diri untuk turut serta bertolak ke Jakarta, dalam aksi demo damai yang akan berlangsung 2 Desember mendatang.
“ ya, rencana Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang akan memimpin aksi, guna mendesak pemerintah menahan Ahok atas status tersangkanya, mendapat respon positif warga Merangin. Dimana sejak AMM membuka posko, kita sudah mencatat 40 relawan siap bertolak ke Jakarta untuk turut serta dalam aksi damai tersebut ,” Ungkap Nanda Al firdaus Fasilitator Posko AMM, saat dibincangi kemarin.
Tak hanya memberikan peryataan tersebut, terkait hadirnya rumor gerakan bertolak ke Jakarta akan mendapat kecaman, bagi Nanda pihaknya sama sekali tidak mengkhawatirkan ihwal persoalan tersebut . “ Ada banyak cara yang akan kita tempuh, jika keberangkatan kita nanti akan dihalangi. Semisal jika keberangkatan kita mengunakan bus akan dihalangi, kuat kemungkinan kita akan menggunakan mobil pribadi,” Jelas Nanda.
Diakui Nanda, hadirnya empat posko AMM disejumlah titik di Merangin ini, tentu selain kita bisa mendapatkan pasokan dana dari para dermawan sesuai rencana pihaknya juga akan berupaya menfasilitasi biaya keberangkatan para relawan yang akan ikut serta bertolak ke Jakarta .” Jika dana yang kita dapat cukup, kenapa tidak,” Jelasnya seraya mengatakan 4 titik posko yang hingga kini masih dibuka hingga 29 November mendatang tak lain, Masjid Baitussalam, Posko kafe Pakcik Pematang Kandis, Posko yuke depan kampus STKIP YPM Bangko dan Posko Bakso Jempol.nzr