Sarolangun, AP- Petani padi di Kabupaten Sarolangun dan Merangin tidak usah kuatir bila hasil panen padinya melimpah karena Bulog Subdivre Sarko (Kabupate Merangin dan Sarolangun red.), siap membeli gabah kering dan juga beras hasil pertanian masyarakat setempat.
Hal ini sebagai bentuk perhatian pemerintah, terkait dengan hasil pertanian yang hingga kini terus di tingkatkan. Hanya saja semua harga sudah ditentukan oleh pemerintah pusat, sehingga harga beras hasil panen dan gabah kering sudah ada yang standar.
Menurut Kabulog Subdivre Sarko Dana Siregar,mengatakan bahwa bulog siap menerima hasil pertanian masyarakat. “Untuk Gabah Kering Panen ( GKP) di beli Rp 3.700 KG, di petani, sementara jika di beli sampai gudang bulog Rp 3750 perkilonya” jelasnya.
Sementara untuk Gabah Kering Giling ( GKG) ,juga di terima namun masih dengan ketentuan harga pemerintah inpres no 3 tahun 2012,dan perubahan inpres no 5 tahun 2015.
“Harga gabah kering giling di penggilingan sebesar Rp 4 600,sementara untuk gabah kering yang di terima di bulog di terima sebesar Rp 4650” bebernya lagi. Dan untuk harga beras hasil masyarakat,akan di beli di gudang bulog dengan harga Rp 7300 perkilonya.
“Kalau untuk beras kita terima di gudang bulog perkilonya kita beli dengan harga Rp 7300 ,harapan kita semangat petani semakin mau untuk turun ke sawah dan lahan pertanian” katanya.
Bukan hanya padi dan beras saja yang di beli,namun hasil pertanian seperti jagung,dan juga kedelai siap untuk di beli. “Untuk jagung dan kedelai kita beli,namun kita akan lihat kualitas baik kadar air dan juga kualitas panennya” tandasnya.optimis.luk