Jambi, AP – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jambi berencana akan berhenti mensuplai atau mengirim darah ke RSUD Raden Mattaher Jambi.
Kepala PMI Kota Jambi Hartman Manaf mengatakan, ini dilakukan karena kekecewaan pihak PMI kepada RSUD Raden Mattaher Jambi yang mendirikan Unit Transportasi Darah Rumah Sakit (UTDRS) RSUD Raden Mataher tanpa komunikasi terlebih dahulu kepada pihak PMI, terlebih batas kerja sama UTD PMI Kota Jambi dengan RS terkait telah berakhir sejak lama.
“Saya akan stop droping darah ke RSUD Raden Mattaher, silahkan RSUD cari sendiri karena sudah punya UTDRS sendiri. Saya merasa kecewa kepada RS,” ujar Hartman, Selasa (29/11).
Ia menyebut, berdirinya UTD PMI atas permintaan Dinkes Provinsi pada tahun 1978, saat Maskun Sofwan menjabat.
“Kami merasa dirugikan dengan berdirinya UTD dari RSUD. Desember ini akan kami hentikan dan secara resmi akan saya buat surat ke pemerintah,” jelasnya.
Sementara itu, diakui Hartman, kebutuhan darah di Jambi bahkan kabupaten tetangga sebagian besar masih disuplay dari PMI.
“Dari 14 RS swasta dan negeri yang melakukan MoU, 80 persen kebutuhannya dipenuhi PMI kota Jambi,” pungkasnya. met