Sengeti, AP – Intensitas debit air Sungai Batanghari masih tetap tinggi. Meski begitu, sejak dua hari terakhir debit sungai batanghari sendiri sudah mulai berangsur-angsur surut. Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muarojambi, Zakir. Namun dikatakannya, melihat curah hujan yang masih tinggi pihaknya akan tetap melakukan langkahlangkah antisipasi, dengan melaksanakan apel siaga bencana banjir dan longsor.
Dijelaskan Zakir, apel siaga dilakukan untuk langkah antisipasi terhadap banjir susulan dari wilayah lain. Ditambah lagi, meski mengalami penurunan debit air Sungai Batanghari. Curah hujan yang masih tinggi dikhawatirkan akan membuat genangan air dan longsor.
“Kita tetap siaga empat, meski sudah berangsur surut curah hujan masih tinggi, masyarakat tetap dihimbau waspada,” ujar Zakir.
Masih kata Zakir, arus Sungai batanghari masih cukup deras sehingga pihaknya tetap menghimbau masyarakat di tepian Sungai Batanghari untuk hati-hati dalam beraktivitas.
“Mohon tetap hati-hati, untuk tidak membiarkan anak-anak kita main air di luar pengawasan, serta tidak terlalu lama melaut bagi nelayan, karena arus dan angin di Sungai Batanghari masi tinggi,” himbau Zakir.
Sementara itu Robby, pembudidaya ikan kerambah di Sungai Duren mengatakan jarak antara air Sungai Batanghari dan jalan setapak yang tadinya cukup jauh, saat ini hanya tinggal beberapa meter saja. Dirinya berharap air Sungai Batanghari tidak naik lebih tinggi sehingga menggenangi jalan dan rumah rumah.
“Tinggi air, la hampir sampai jalan, semoga dak naik lagi. Aktivitas kita masih seperti biasa, kita masih harus tetap ngasih makan ikan kan, tapi lebih hati-hati lah, arus kuat bahaya juga,” ujar Robby.
Terpisah, Dirman warga Taman Rajo mengatakan, banjir yang tandinya sampai ke bawah rumah mereka sudah mulai surut.
“Kemarin sampe bawa rumah lah, sekarang sudah surut tinggal di belakang be,” ujar Dirman.
Ditambahkannya, naiknya debit Sungai Batanghari pada musim hujan tahun ini dinilainya tidak terlalu menganggu aktivitas warga. Karena banjir masih batas wajar tidak sampai ke jalan.
“Idak lah bang, dak ganggu aktivitas nian lah, paling nak nebas be ditunda dulu, malah banyak yang memanfaatkan untuk mancing dekat dekat rumah,” ungkapnya. bds