Jambi, AP – Badan Pusat Statistik (BPS) Jambi mencatat jumlah tamu yang menginap di hotel berbintang pada Oktober 2016 sebanyak 19.812 orang atau naik 22,89 persen dari 16.121 orang pada bulan sebelumnya.
“Sedangkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang pada Oktober 2016 sebesar 47,51 persen atau lebih tinggi dibanding TPK pada bulan sebelumnya sebesar 45,34 persen,” kata Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiwan, di Jambi, Jumat.
Sementara itu, jika menurut kelasnya, TPK tertinggi tercatat pada hotel bintang empat sebesar 54,23 persen dan terendah pada hotel bintang dua sebesar 37,95 persen dan kenaikan TPK hotel berbintang pada Oktober 2016 dibanding Oktober 2015 terjadi pada semua kelompok hotel.
Untuk jumlah tamu yang menginap di seluruh hotel bintang pada Oktober lalu sebanyak 19.812 orang dengan rincian jumlah tamu nusantara sebanyak 19.758 orang yang terdiri dari 1.905 orang menginap di hotel bintang satu, 1.202 orang menginap di hotel bintang dua.
Ada sebanyak 10.606 orang menginap di hotel bintang tiga dan 6.045 orang menginap di hotel bintang empat dan tamu mancanegara sebanyak 54 orang yang menginap di hotel bintang dua serta tiga orang tamu asing di hotel bintang tiga sebanyak 29 tamu asing dan hotel bintang empat ada 22 orang, kata Dadang Hardiwan.
Untuk rasio tamu mancanegara terhadap tamu nusantara pada Oktober 2016 mencapai 0,003 artinya bahwa dari 1.000 tamu yang menginap di hotel bintang terdapat tiga tamu yang berasal dari mancanegara.
Dibandingkan bulan sebelumnya, angka rasio tamu mancanegara terhadap tamu nusantara pada hotel bintang satu dan hotel bintang tiga tidak mengalami perubahan sedang hotel bintang dua dan hotel bintang empat turun menjadi 0,002 dan 0,004.
Pada Oktober 2016 rata-rata lama menginap tamu mancanegara dan tamu nusantara tertinggi ada pada hotel bintang satu sebesar 3,02 dan terendah di hotel bintang tiga sebesar 1,83.
Dibandingkan September 2016, rata-rata lama menginap hotel bintang empat mengalami penurunan sedangkan hotel bintang satu, hotel bintang dua dan hotel bintang tiga bergerak naik, kata Dadang Hardiwan. ant