Muarasabak, AP – Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), H. Robby Nahliansyah mengatakan, tidak ada kebijakan untuk pendistribusian beras miskin (Raskin). Hal ini, katanya, dikarenakan jika ada kebijakan maka bisa dipastikan kebijakan itu menjadi ancaman tersendiri bagi si pengambil kebijakan.
“Sudah banyak contoh, jadi jangan sekali kepala desa (kades) memiliki inisiatif terkait pendistribusian Raskin, jika tidak ingin terangkut masalah,” katanya saat rapat monitoring Raskin 2016, di aula Kantor Bupati Tanjabtim. Kamis (08/12) kemarin.
Dikatakan wabup, saat pendistribusian Raskin dirinya berpesan agar pemberian sesuai dengan data. Dan diakui wabup, banyak niat baik yang ingin dilakukan oleh para kepala desa, dengan alasan kemanusiaan karena dari data masyarakat mampu juga mendapatkan pembagian raskin, sedangkan yang benar-benar tidak mampu tidak masuk data bisa mendapatkan raskin.
“Ini banyak ditemui dan dikeluhkan para kades. Terkadang memang ada kesepakatan tetapi pasti ini tetap akan menjadi masalah,” ujar wabup.
Wabup juga mengakui, sejauh ini tidak ada kesesuaian data di lapangan secara real. Mengapa demikian, karena orang yang sudah meninggal pun masih ada nama dan menerima Raskin. Orang kaya menerima raskin, bahkan ada yang sebelumnya menerima tapi berikutnya tidak lagi menerima.
“Dari sejumlah ketidaksesuaian ini hendaknya ada update data terbaru, sehingga pemberian Raskin tepat sasaran,” jelas wabup.
Wabup juga mengatakan, persoalan seperti ini lah yang menjadikan momok tersendiri bagi kades. Bahkan hampir keseluruhan kades meminta tidak ada jatah Raskin lagi. Dengan catatan bukan berarti para kades tidak mendukung program pemerintah.
“Ini bentuk rasa capeknya para kades mengurus permasalahan Raskin. Meski benar tetap salah, ingin memperjuangkan tetap juga salah,” tegas wabup.
Sementara itu, terkait data penerima raskin, wabup berjanji akan kembali menggelar pertemuan kepada pihak yang berkepentingan dan pemangku kebijakan baik provinsi maupun Kabupaten Tanjabtim sendiri, untuk sama-sama mencari solusi terkait data penerima raskin.
“Agar tidak ada lagi permasalahan terkait raskin,” tandas wabup. fni