Muaratebo, AP – Pasca aksi damai yang melibatkan masa kaum hawa yang didominasi Ibu Rumah Tangga (IRT), dalam Gerakan Masyarakat Aliran Batang Hari (GMABH) beberapa waktu lalu. Dinas Pekerjaan Umum Perumahan rakyat (PU-Pera) Kabupaten Tebo pada Jumat (09/12) lalu langsung menurunkan alat berat ke lokasi jalan di Desa Pulau Jelmu menuju Desa Bungo Tanjung.
Kepala Dinas (Kadis) PU Tebo, Hendri Nora, ST, dikonfirmasi Aksi Post di kantornya menjelaskan, bahwa sesuai janji pihaknya kepada para pendemo yang mengatasnamakan GMABH saat mediasi di Kantor PU Tebo, pihaknya telah meninjau langsung ke lokasi di mana kerusakan akses jalan antara Desa Pulau Jelmu menuju Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Tebo Ulu untuk segera dilakukan perbaikan.
“Alat berat jenis eksavator sudah kita turunkan sejak Sabtu (10/12) lalu, alat berat sudah mulai bekerja dan diperkirakan akan selesai dalam dua hari ini, hanya saja karena kelangkaan BBM jenis solar dalam berapa hari ini makanya pekerjaan sedikit terlambat. Sedikitnya ada tujuh titik penimbunan jalan yang bakal dilakukan perbaikan, sejumlah parit pun kita buat di titik lokasi rawan genang banjir,” sebutnya. Selasa (13/12) kemarin.
Adapun jalan yang diperbaiki sepanjang 300 meter. Mengenai biaya, disebutkan Hendri Nora, tidak ada pos anggarannya, hanya sebatas kebijakan pemerintah untuk mengantisipasi kerusakan di sejumlah titik.
“Pekerjaan ini akan selesai besok (Hari ini, red),” pungkasnya. ard