Jambi, AP – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batanghari, Jambi, Mahdan meminta buku Pelajaran Olahraga dan Kesehatan (Penjaskes) berkonten pornografi yang digunakan siswa/siswi kelas V Sekolah Dasar (SD) 35 Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Pemayung, untuk segera ditarik dari peredaran.
“Saya minta buku tersebut segera di tarik dari peredaran karena di khawatirkan akan menimbulkan dampak negatif bagi siswa yang mempelajari buku tersebut,” kata Mahdan, Rabu (14/12).
Dia menambahkan, untuk anak yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD) belum begitu pantas dan layak untuk mendapatkan pembelajaran terkait ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan organ vital tubuh manusia di buku pelajaran tersebut.
“Seperti diketahui, buku Penjaskes untuk Kelas V SD ini memicu kehebohan bagi sebagian wali murid. Buku ini heboh lantaran dalam isinya ada kata-kata berbau pornograpi,” kata Mahdan.
Sementara itu, wali murid SD, Zainul menyesalkan terbitnya buku pelajaran tersebut dan berharap buku pelajaran yang diterbitkan oleh penerbit Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2010 segera ditarik dari peredaran.
Dalam buku tersebut ada kata-kata yang tidak pantas, seperti remaja barat melakukan hubungan pranikah, bahkan gonta ganti pasangan “free seks” adalah hal biasa, kehamilan dan kalimat yang tidak pantas lainnya seperti akibatnya pengguguran kandungan dan pembunuhan bayi, pelecehan seksual.
“Kalau ini tidak cepat ditarik takutnya dapat menimbulkan hal yang negatif bagi para siswa dan siswi SD tersebut,” kata Zainul.
Pelajaran yang berkaitan dengan organ vital tubuh manusia hingga pembahasan soal hubungan orang dewasa belum begitu pantas diberikan pembelajaran itu kepada anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar. ant