Muaratebo, AP – Rio Saputra bin Muchlis (12) bocah Sekolah Dasar (SD) yang di terkam buaya akhirnya di temukan dalam kondisi tewas mengenaskan tak jauh dari lokasi di mana anak-anak ini sedang mandi sambil bermain perosotan di Sungai Batang Hari dusun Bawah desa Pulau Temiang Kelurahan Pulau Temiang Kecamatan Tebo Ulu.
Camat Tebo Ulu Yauza saat di konfirmasi Aksipost Rabu (14/12) kemarin menuturkan sekira pukul 07.45 Wib pagi, Rio Saputra korban di terkam buaya di temukan tewas mengenaskan dengan kondisi kaki sebelah kiri putus hingga kepangkal paha “sebutnya kemarin.
Korban Rio Saputra langsung di bawa ke Puskesmas Tebo Ulu untuk di lakukan autopsi yang selanjutnya di bawa kerumah duka untuk dimakamkan “jelas Camat Tebo Ulu Yauza.
“Yauza menambahkan bahwa pencarian korban di terkam buaya tersebut melibatkan masyarakat setempat bersama Kepolisian sektor Tebo Ulu dan Kepolisian resort Tebo, TNI Koramil Tebo Ulu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tebo dan Tim Basarnas Provinsi Jambi “urainya.
Di beritakan sebelumnya menurut informasi warga bahwa kejadian berawal saat korban bersama empat teman lainnya sedang mandi sambil bermain prosotan di tepi tebing sungai batang hari, namun saat giliran korban main perosotan, terjatuh ke dalam sungai dan kemudian tidak timbul lagi.
Melihat kejadian tersebut teman korban bernama Irfan langsung pergi memberitahukan kepada orang tua korban (Rio,red) setelah dicari ternyata terlihat korban tersebut diduga di gigit buaya.
Sebab korban terlihat lebih dari tiga kali timbul tenggelam di sungai batang hari di lempar atau di hempas oleh buaya setelah itu korban tak terlihat lagi, hingga berita ini diturunkan Polisi bersama masyarakat masih berusaha mencari korban dengan cara menelusuri aliran sungai batanghari. ard