Kualatungkal, AP – Dalam waktu dekat ini Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) kembali akan menyalurkan kekurangan bonus atlit tahap dua bagi 24 cabor yang mendapat mendali pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Porprov) Batang Hari Mai 2015 lalu. Bahkan Koni juga akan mencairkan bonus tahap kedua bagi pelatih Cabang Olahraga (Cabor).
Dari 28 Cabor yang mengikuti Porprov, 24 diantaranya berhasil menyabet mendali. Diantaranya mendali Emas 58, Perak 58, perunggu 93 yang baru dibayarkan tahap pertama.
Dari Totoal 209 mendali, Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) menjadi peringkat ke lima setelah sebelumnya hanya bertahan di peringkat 9 dari 11 kabupaten/kota sepropvinsi jambi. Peningkatan tersebut memaksa koni melakukan pembayaran bonus dengan dua tahap. Tahap satu Rp. 390.290.000. Sedangkan untuk tahap kedia Koni kembali akan menyiapkan anggaran, Rp. 685.810.000.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini pembayaran bonus atlit dan pelatih akan dicairkan dalam beberapa hari kebelakang,” Tegas Ketua KONI Tanjabbar Terpilih, M. Safril (ucok Mura).
Dipaparkannya, untuk bonus bagi atlit yang dapat mendali emas, Rp 5 juta permendali atau perorang, Perak 3 juta per mendali. Perunggu 2 juta per mendali. Untuk peregu dan tim, bonus juga bervariasi. Seperti halnya tim ganda, masing-masing mendapat Rp 2,5 juta perorang, 3 sampai 5 orang, Rp 2 juta perorang, 6 sampai 10 orang 1,5 juta perorang.
“Jadi untuk tahap kedua ini, semua kekurangan pembayaran tahap pertama akan dibayarkan,” tegasnya.
Ia berharap dengan diadakankan nya povprof di merangin tahun 2018, koni tanjab Barat menargetkan peringkat 4 besar atauu naik satu peringkat. Tentunya hal ini ditunjang persiapan masing-masing cabor. Peningkatan masing -masing prestasi atlit yang sudah nampak sitnipika.
“Yang jelas sarana prasarana, pelatihan lebih akan kita tingkatkan lagi,” ungkapnya
Sementara Berkaitan dengan anggaran 2017 yang sudah disetujui sebesar 2,3 Milnyar lebih, Rp 1,5 Milnyar untuk dana pembinaan 28 cabor. Sisanya untuk kegiatan lain termasuk honor pengurus koni.
“Artinya, Rp 2,3 Milnyar bukan semata untuk koni, melainkan keberlangsungan cabor. Kita berharap APBDP 2016 pemkab memberikan penambahan anggaran sebab, 2018 kita menghadapi Porprov ke 22 di Merangin. penguna anggaran di dispora bukan di koni,” pungkasnya. her