Jambi, AP. – Hardinata alias Nata, seorang bandar narkoba di Jambi yang juga disidangkan dalam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dituntut hukuman lima tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Tipikor Jambi, Jumat.
Sidang kasus TPPU terdakwa Nata, selain dituntut hukuman lima tahun penjara, jaksa juga mendendanya dengan Rp1 miliar atau dengan ketentuan jika tidak dibayarkan dendanya maka yang bersangkutan dipidana tiga bulan kurungan penjara.
Dalam persidangan tersebut terungkap bahwa terdakwa telah terbukti melakukan TPPU dan pada kasus narkobanya, terdakwa Nata juga divonis hukuman 16 tahun penjara dan saat ini Nata sedang menjalani hukumannya di Lapas Jambi.
Menurut jaksa, terdakwa Nata terbukti melakukan tindak pidana sesuai pasal 137 huruf a UU No06r 35/2009 tentang Narkotika dan pasal 5 ayat 1 UU No06r 8/2010 tentang TPPU.
Untuk diketahui, saat ini terdakwa Nata tengah menjalani masa hukumannya sebagai terpidana kasus narkotika di Lapas Klas II A Jambi, dan dalam kasus narkoba terdakwa Nata juga divonis selama 16 tahun penjara dan denda Rp1 miliar dan jika tidak dibayar maka diganti dengan kurungan selama empat bulan penjara.
Sidang terdakwa Nata kasus TPPU nya akan dilanjutkan pekan depan untuk mendengarkan pembelaan dari terdakwa dan keputusan majelis hakim pada persidangan selanjutnya. nanang