Bangko, AP – Mungkin tidak banyak yang sadar, jika tak jauh dari toko Saimen, Bakery, Noodle, Fried Chicken Kota Bangko sempat dibangun tempat pembuangan sampah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin. Namun, dua hari terakhir bak sampah yang dibangun lewat suntikan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Merangin 2013 lalu itu, teryata sudah rata dengan tanah alias dipugar habis.
“Iya, setahu saya memang ada bangunan tempat sampah berukuran besar, dan berada persis di tepi bangunan toko Saimen. Namun dua hari terakhir saya lihat kok sudah rata dengan tanah. Muncul pertanyaan siapa yang merobohkan bangunan tersebut, mungkinkah pihak Saimen,” ungkap Hendra, salah satu anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Tangan Rakyat (Getar) kepada Aksi Post.
Lain dikatakan Hendra, lain pula yang dikatakan Doni Sobri, salah satu tokoh masyarakat Merangin. Dikatakannya, hilangnya bak sampah yang dirobohkan di lokasi Saimen tersebut justru menjadi tanda tanya banyak pihak.
“Ini siapa yang salah, pemerintah kah atau justru pihak pebisnis kuliner dalam hal ini Saimen. Ada bangunan toko makanan, sementara pemerintah membangun bak sampah di lokasi tersebut, tanpa memikirkan dampak lingkungannya. Kan ini lucu toh,” papar Doni.
Terpisah, Sunarto Kabid Kebersihan Tata Kota Merangin, ketika dikonfirmasi tidak menapik jika dipugarnya bangunan bak sampah di lokasi tersebut, tidak terlepas dari usulan pihak Saimen. Alasanya tak lain soal kebersihan atas usaha bisnis kulinernya di lokasi setempat.
“Benar, pihak Saimen yang memugar bangunan tersebut. Meski demikian, pihak Saimen berjanji siap mengganti bangunan bak sampah tersebut, yang akan berlokasi di kawasan Gabing Tilan, Kelurahan Dusun Bangko. Dan dalam waktu dekat bak sampah di lokasi itu akan segera dibangun, sebagai ganti dirobohkannya bangunan bak sampah yang berada tak jauh dari usaha kulinernya, Saimen,” tutupnya. nzr