Jambi, AP – Angin kencang disertai puting beliung melanda Jambi, tepatnya di Kasangpudak, Kabupaten Muarojambi, Sabtu (17/12)
Setidaknya sekitar 39 rumah warga di enam RT, termasuk mushola dan sekolahan menjadi korban amukan angin puting beliung.
Salah satu rumah papan milik warga di RT 22 Kasangpundak, Budi seng atab rumahnya beterbangan hingga mengenai rumah tetangganya.
“Sekitar pukul 03.30 wib bang kejadiannya. Hujannya deras sekali dan disertai petir. Kami sekeluarga tertidur pulas,” tuturnya.
Akibat petir, lampu juga menjadi padam. Namun musibah baru datang ketika bunyi gemuruh angin yang sangat kencang hingga Budi, istri dan anaknya terbangun.
“Mendadak saja bang, tahu-tahu bunyi angin bergemuruh disertai seng di atas kamar dan ruang tamu beterbangan menimpa rumah tetangga sebelah,” kata Budi.
Tidak itu saja, hujan yang deras masih terus terjadi hingga membasahi seisi kamar dan ruang tamu.
Terpisah, di RT 43, MTS Mathali ‘ul Huda, atap seng mushola dan ruang laboratorium hingga rusak parah.
“Saya mengetahuinya saat di telepon penjaga sekolahan untuk datang secepatnya, karena terjadi angin puting beliung. Sengnya saja, terbang sampai sekitar 39 meter bang, dan mengenai rumah warga,” ungkap guru sekolah, Suratman.
Akibat kejadian tersebut, Plt Bupati Muarojambi Khailani, didampingi Kapolres Muarojambi AKBP DK Siregar dan Dandim 0415/Batanghari Letkol TNI Denny Noviandi langsung berkunjung melihat rumah warga yang menjadi korban angin puting beliung.
“Kita atas nama Pemkab Muarojambi sangat prihatin dengan musibah ini. Agar korban bersabar. Kita masih mendata kerusakan rumah warga untuk kita beri bantuan,” ujarnya.
Dari data yang diperoleh, menurut Dandim 0415/Batanghari, Letkol TNI Denny Noviandi ada enam RT di Kasangpudak ini yang dilanda angin dahsyat puting beliung, yakni RT 08, 19, 22, 42, 43 dan RT 44.
“Untuk data awal sekitar 39 rumah warga yang rumahnya dilanda angin puting beliung, satu mushola yang bersebelahan dengan laboratorium MTS Mathali ‘ul Huda,’ kata Dandim didampingi Kepala BPBD Kabupaten Muarojambi Muzakir.
Saat ini, anggota TNI, Polri, BPBD setempat dibantu warga masih bahu-membahu membantu memperbaiki rumah warga yang menjadi korban angin puting beliung. Bdh