Jambi, AP – Harga minyak kelapa sawit mentah (CPO) di Provinsi Jambi untuk periode 16-22 Desember 2016 naik Rp 97 per kg dibandingkan sebelumnya seharga Rp 8.414/kg menjadi Rp 8.511/kg.
Selain harga CPO, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dan inti sawit juga naik dari periode sebelumnya, kata Pejabat Penetapan Harga TBS Sawit Provinsi Jambi, Putri Rainun, Sabtu (17/12).
Harga inti sawit yang naik cukup sinifikan pada sepekan ke depan sebesar Rp 276 per kg atau dari Rp 8.044 menjadi Rp 8.320/kg, sementara itu untuk indeks yang dipakai adalah 90,41 persen dan sedangkan untuk harga TBS kelapa sawit di Jambi hanya naik Rp 29 per kilogram.
Berikut ini harga TBS untuk usia tanam 3 tahun yang ditetapkan sebesar Rp 1.614/kg, usia tanam 4 tahun Rp 1.733, usia tanam 5 tahun Rp 1.812/kg, usia tanam 6 tahun Rp1.888/kg, dan usia tanam 7 tahun sebesar Rp 1.935/kg.
Selanjutnya, untuk usia tanam 8 tahun senilai Rp 1,977/kg, usia tanam 9 tahun Rp 2.016/kg, usia tanam 10 s.d. 20 tahun harganya Rp 2.080/kg, usia 21 s.d. 24 tahun Rp 2.020/kg, dan di atas 25 tahun Rp 1.931kg.
“Setelah harga kelapa sawit ditingkat petani beberapa waktu lalu sempat menurun, namun kini harganya mulai kembali membaik dan cenderung terus naik hingga membuat gairah kembali para petani kelapa sawit di Provinsi Jambi,” kata Putri Rainun.
Harga CPO, TBS, dan inti sawit yang ditetapkan oleh tim perumus yang dihadiri pengusaha, koperasi, dan kelompok tani sawit setempat, sedangkan luas areal lahan perkebunan kelapa sawit di Provinsi Jambi saat ini lebih kurang 962.000 hektar, tersebar di 10 kabupaten dengan hasil produksi rata-rata sekitar 1.000.000 ton/tahun. ant