Kualatungkal, AP – Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), H. Safrial berharap penyerapan CSR lebih optimal seiring kesadaran perusahaan terhadap tanggung jawab sosial lingkungannya semakin tinggi. Optimalisasi itu, bisa diketahui dengan salah satunya melakukan penguatan kelembagaan forum CSR.
Selain itu, Bupati juga mengapresiasi keberadaan Forum CSR Kabupaten Tanjabbar yang beranggotakan unsur perusahaan dan berbagai kalangan telah turut menjadi mitra pemerintah dalam merealisasikan visi pembangunan daerah.
“Ini penting dilakukan untuk mengingatkan kembali keberadaan tanggung jawab sosial lingkungan serta bagi perusahaan-perusahaan yang belum bergabung untuk segera bersama-sama ikut menjadi bagian forum,” kata Safrial dalam Kegiatan Forum Tanggungjawab Sosial dan Perusahaan (TJSLP) Tanjabbar Tahun 2016, Selasa (20/12).
Sekretaris Bappemdal Drs. Rahimrus menyebut saat ini forum TJSLP Tanjabbar sudah 55 anggota perusahaan yang bergerak pada bidang usaha perkebunan, kehutanan, perdagangan, jasan perbankan, telekomunikasi, kelistrikan maupun industri, baik yang berstatus Swasta PMDN, PMA, BUMN dan BUMD.
Total dana program TJSLP yang telah dilaporkan ke Sekretariat Tim Fasilitasi TJSLP di Bappeda per Desember 2016 mencapai Rp 17,5 Miliar yang disalurkan oleh 21 perusahaan. Terjadi peningkatan volume dana dari tahun 2015 sebesar 11,9 Milyar dengan jumlah 18 perusahaan penyalur. Meningkat pada 2016 ini sebesar Rp 5,6 Milyar.
Selanjutnya total dana yang disalurkan tersebut terbagi atas 6 bidang program yaitu, bidang Ekonomi, (sebesar 3,7 Miliar dilaksanakan oleh 8 perusahaan yd salurkan di 39 Desa, dengan penerima manfaat masyarakat Desa dan 35 kelompok masyarakat dalam wilayah 7 Kecamatan. Bidang Infrastruktur, (sebesar Rp 5,3 Miliar dilaksanakan 14 perusahaan meliputi lokasi 35 Desa di 10 Kecamatan. Bidang pendidikan, (sebesar 4,1 Miliar dilaksanakan 13 perusahaan, diterima 8 SD, 9 SMP/MTs, 3 SMA, guru dan murid). Bidang kesehatan, (sebesar 1,5 Milyar, dilaksanakan oleh 6 perusahaan, meliputi 24 Desa, di 6 Kecamatan). Bidang sosial budaya, (sebesar 1,6 Milyar, dikerjakan oleh 17 perusahaan meliputi 11 Kecamatan 100 Desa). Dan Bidang lingkungan, (sebesar Rp. 862 Juta, dilaksanakan oleh 5 perusahaan, meliputi 5 Kecamatan, di 11 Desa.
Selain itu kata Rahmus, Pemkab Tanjung Jabung Barat pada Bulan Oktober 2015 telah menerima “Penghargaan Nusantara TJSLP Award” dari Lembaga The Latofi School OF CSR pada Acara Festival CSR Nusantara di Provinsi DIY untuk kategori “Kemitraan Strategis Melalui Forum TJSLP Daerah” yang didasarkan pada 4 aspek yaitu; dampak positif yang ditimbulkan, inovasi program, mudah untuk diterapkan dan mudah diukur,” ujar Rahimrus.
Dalam kegiatan ini juga menghadirkan nara sumber Prof. Dr. Johannes, SE, M.Si dari Fak Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi (Sustainable: Satu Pendekatan Konseptual Melalui Forum Komunikasi. Dr. P. Setia Lenggono dari Pusat Studi Ekonomi Pancasila Universitas Trilogi (Potret Implementasi CSR di Tanjabbar. hms