Kualatungkal, AP – Jelang Natal dan Tahun Baru beberapa harga kebutuhan sembako khususnya di pasar tradisional Kualatungkal mulai merangkak naik. Kenaikan ini jelas membuat para ibu rumah tangga mengeluh.
Walaupun kenaikan fluktuasi namun kenaikan-kenaikan bahan pokok ditingkat pedagang mulai menjadi keluhan para ibu rumah tangga. Pasalnya dengan penghasilan yang minim, para ibu rumah tangga juga harus mengatur kebutuhan hidup akan bahan pokok semakin meningkat.
Ani (36) warga salah satu ibu rumah tangga Tanjab Barat mengatakan, kenaikan terjadi pada komoditi sayu-sayuran. beberapa bahan pokok seperti Minyak sayur, telur, bahkan hingga Ikan Segar juga mengalami kenaikan.
“Bisanya kalau belanja Rp 20 ribu sudah cukup belanja sehari, kalau sekarang tidak lagi. Suami saya hanya tukang becak pak, sehari cuman dapat Rp 30 ribu, pusing pak, mana anak mau sekolah, mana bayar listrik, beli air, banyak lagi pak,” keluh Anggun ibu 4 anak.
Sementara itu, dari keterangan Yantok, (39) salah satu pedagang di pasar tradisional Kualatungkal menjelaskan, kenaikan terjadi pada beberapa bahan pokok seperti minyak sayur dari Rp 12 ribu naik Rp 2 ribu perkilo gram atau Rp Rp 14 ribu perkilo gram, terur ayam, Rp 12 ribu per 10 butir menjadi Rp 14 ribu per 10 butir atau naik Rp 2 ribu rupiah.
“Sedangkan untuk barang barang lain seperti Gula, tepung, beras dan lain-lain masih stabil,” katanya.
Sedangkan Aila, pedagang sayur di pasar parit satu membeberkan, kenaikan pada komoditi sayur mayur juga naik, seperti kentang Rp 2 ribu rupiah dari harga Rp 10 ribu menjadi Rp 12 ribu/Kg, Kol perkilo naik Rp 5 ribu, dari Rp 8.000 menjadi Rp 13.000 perkilo gram. Cabai merah dan rawit mencapai Rp 80 ribu perkilo gram untuk kualitas baik.
Kacang panjang, dari Rp 11 ribu menjadi Rp 16 ribu perkilo gram atau naik Rp 5.000. Sedangkan untuk komoditi bawang merah dan putih juga mengalami kenaikan. Untuk bawang merah naik Rp 5.000 hingga Rp 7.000 perkilo gram dari harga normal sekitar Rp 35.000 perkilo gram menjadi Rp 42.000 perkilo.
“Informasinya kenaikan ini akibat kondisi cuaca pak, banjir dan tingginya permintaan pasar, katanya sambil melayani pembeli.
Sementara itu, Upik, salah satu pedangan ikan di pasar parit dua Kualatungkal juga mengungkapkan, jika harga ikan segar sedikit mengalami kenaikan. Kenaikan juga bervariasi dari Rp 2.000 hingga Rp 5.000 rperkilo gram.
“Kalau ikan laut dalam minggu-minggu ni memang naik bang, sebab gelombang agak tinggi, jadi nelayan agak susah cari ikan. Kenaikan juga tidak semua jenis ikan hanya sejin ikan-ikan tertentu saja,” tukasnya. Her