Jambi, AP – Pembangunan pasar Angso Duo Modern dipastikan tidak akan selesai di tahun 2016 ini. Pasalnya hingga kini kondisi bangunan yang dikerjakan PT Eraguna Bumi Nusa (EBN) belum sepenuhnya selesai, sebab atap-atapnya belum terpasang.
Humas PT EBN, Asari Syafei, mengaku sejak awal Desember kemarin, pihaknya telah memberhentikan personilnya untuk bekerja sementara waktu. Hal ini dikarenakan belum dikeluarkanya Hak Guna Bangunan (HGB) oleh pihak Badan Pertahanan Nasional (BPN).
Kemudian, kata Asari, diberhentikanya sementara pembangunan itu disebabkan pihaknya masih menunggu pihak Pemerintah Provinsi Jambi untuk segera mengeluarkan HGB dari BPN.
“Iya pada tahap perpanjangan kedua sudah selesai, kami tidak beraktivitas lagi hingga HGB selesai diproses. Sekarang sudah diterima,” katanya, kemarin.
Asari mengatakan, pembangunan akan kembali dilanjutkan pada awal Januari 2017 mendatang. Ia menargetkan tiga bulan kedepan bisa seleai.
“Kami mulai bekerja awal Januari nanti, sesuai perintah SKPD teknis. Target kita tiga bulan putus (selesai,red),” akuinya.
Asari juga mengatakan, bahwa pembangunan Pasar Angso Duo saat ini sudah mencapai 82 persen progresnya. “Tinggal pembangunan rijit beton, kemudian atap, sudah kita pesan, barangnya sampai Januari nanti. Kalau sudah naik atapnya progresnya itu 95 persen,” jelasnya.
Menanggapi hal ini Gubernur Jambi, H. Zumi Zola Zulkifli mengaku bahwa pihaknya sudah meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Ridham Priskap untuk menindak lanjuti proses pembangunan pasar tersebut.
“Kontrak dan proses pembangunan Pasar Angsoduo ini kan sudah ada sebelum saya menjabat. Ya saya berharap Pak Sekda bisa menindaklanjuti permasalahan itu, seperti apa kajian hukumnya dan kewajiban yang harus dipenuhi pihak perusahaan,” ujarnya.
“Saya juga sudah libatkan pihak kejaksaan untuk membantu agar tidak ada tersandung kasus,” tambahnya.
Menurut Zola, pembangunan Pasar Angsoduo saat ini belum sampai 80 persen. “Baru 70-75 persen, tidak sampai 80 persen,” ujar Zola. (met)