BANGKO – Buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Penjaskes) terbitan Erlangga, untuk kelas V SD yang sempat heboh karena dinilai berkonten porno, ternyata dianggap masih wajar oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Merangin. Sekretaris Disdik Merangin, M Zubir, mengatakan, isi buku tersebut tidak terlalu vulgar.
“Ya, kemaren kita ada membentuk tim dan melakukan penelusuran. Saya juga sudah lihat buku itu dan itu masih wajar, tidak terlalu vulgar,” kata M Zubir. Zubir melanjutkan, buku yang menjadi panduan bagi guru Penjaskes tersebut, memang banyak tersebar di sekolah dasar. Bahkan banyak dijadikan dasar untuk soal ujian semester ganjil beberapa waktu lalu.
Terkait materi yang menjelaskan detail pertumpuhan fisik dan perkembangan reproduksi pada perempuan itu, disebut Zubir, ada kompetensi dasarnya. Dan juga sudah diseleksi ditingkat nasional, sehingga banyak beredar. “Memang itu ada kompetensi dasarnya untuk jadi panduan dan juga untuk soal ujian. Saya lihat itu juga sudah lolos seleksi nasional, sehingga layak dijadikan panduan. Dan pembeliannya juga lewat katalog,” sebutnya.