Merangin, AP – Bupati Merangin, H. Al. Haris, memantau sejumlah rumah yang rusak akibat dihantam angin puting beliung di Desa Limbur, Kecamatan Pamenang Barat. Sedikitnya ada sekitar 40 rumah yang rusak korban puting beling di desa tersebut. Sabtu (24/12) beberapa waktu lalu.
“Kita akan data dulu jumlah pasti rumah-rumah yang rusak akibat tersapu angin puting beliung ini. Karena ada beberapa desa yang rumah warganya juga rusak akibat puting beliung ini,” ujar bupati.
Bupati Merangin juga sempat menjenguk salah seorang warga yang tangannya patah akibat jatuh ketika sedang memperbaiki atap rumah yang rusak.
“Sabar ya pak, hati-hati dalam bekerja, jangan jadi dua kali kena musibah,” pintanya sembari memberi bantuan dana.
Bupati juga mengajak warga untuk selalu berdoa, mendekatkan diri kepada Allah agar cobaan tidak diberikan lagi. Selain rumah, beberapa pohon dan tanaman pertanian warga juga rusak disapu puting beliung.
Sementara itu beberapa rumah dan kebun karet di Desa Jelatang, Kecamatan Pamenang juga rusak akibat dihantam angin puting beliung pada hari yang sama, Jumat (23/12), sekitar pukul 17.30 WIB.
Diketahui, angin puting beliung pada waktu yang sama juga meluluhlantakkan sejumlah rumah di Desa Belengo. Gedung lapangan putsal di desa itu atapnya melayang, sehingga gedung yang rencananya akan dijadikan tempat perayaan Natal itu hanya beratapkan langit.
Angin puting beliung juga menghantam sejumlah rumah di Desa Papit, Kecamatan Pamenang. Bahkan di desa itu, ada rumah yang hancur rata dengan tanah setelah tertimpa pohon. nzr