Kualatungkal, AP – Tempat Pembuangan sampah Ahir (TPA) Tanjabbar yang berlokasi di Betara 10 Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Kjabung Barat mulai memprihatinkan. Selain nampak tidak terurus, tumpukan sampah yang mulai melebar di bahu janal juga dapat menganggu penguna jalan.
Dari pantauwan media di lokasi, tumpukan sampah nampak mengusung tepat di bahu jalan Betara 10. Anehnya, satu alat berat berukuran kecil hanya nampak terpakir di tumpukan tersebut tanpa ada satupun petugas. Terlebih, tumbuhan sampah yang mengeluarkan bau tidak sedap.
Kepada awak Aksi Post, pak Mul (42), salah satu pemulung mengatakan kondisi ini sudah sering terjadi. Bahkan kata dia, tumpukan sampah bisa melonggok dibahu jalan hingga dua atau tiga hari. Setelah menumpuk barulah eskalator mini mengarahkan sampah ke tengah oleh petugas.
“Tadi pagi ada petugasnya, tapi sebentar dah tu dak tau lagi kemana,” tutur pria paruh banya yang sibuk memilah Kardus dan plastik ditumpukan sampah dibahu jalan.
Sedangkan dari pengakuan Suardi (32) pengendara Motor yang kebetulan melintasi kawasan tersebut, kepada aksipost mengatakan secara kasat mata ini memang bukan pemandangan yang bagus. Belum lagi bau tidak sedap yang ditimbulkan oleh tumpukan sampah.
Ia juga mengatakan, kawasan Betara 10 sebenarnya tidak layak dijadikan TPA pasalnya selain kondisi alam yang berrawa, TPA juga tepat di sisijalan sehingga dapat mengganggu penguna jalan.
“Ini harus diperhatikan pemerintah daerah, kalau bisa dipindahlah di lokasi yang layak. Kalau tidak tolonglah petugas di TPA distanbaikan jangan sampai menumpuk seperti ini, kan dak enak di pandang,” harapnya.
Sanganya pihak PPKTB Tanjabbar belum dapat dimintai ketrangan terkait hal ini. Saat dicoba dihubungi via ponselnya bernada tidak aktif. her