Sarolangun, AP – Warga Desa Pelawan mendadak geger dimana Ijal (33) warga Pelawan bedeng Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun,sekitar pukul 17.15 WIB di temukan membusuk dalam posisi tergantung di pohon rambutan yang berada belakang rumahnya.
Dari data yang di himpun menyebutkan bahwa penemuan mayat tergantung berawal,pada saat Hasanah adik korban tengah menjemur pakaian.
Tiba tiba mencium bau busuk,dan saat di cari sumber bau betapa terkejutnya saat melihat satu sosok mayat dalam posisi teegantung masih menggunakan baju kaos serta celana levis.
Sontak saja temuan tersebut membuat dirinya terkejut sebab mayat yang tergantung mirip dengan kakanya yang sudah empat hari tidak pulang.
Ada temuan mayat yang tergantung sontak membuag gempar pelawan bedeng Rt 01, masyarakat langsung berbondong bondong kelokasi kejadian.
Menurut Izan salah satu warga yang di jumpai awak media, menyebutkan bahwa korban sudah empat hari menghilang,dan korban di kenal agak memiliki gangguan mental.
“Korban pertama sekali di temukan oleh adiknya sendiri yang sudah empat hari tidak kelihatan,dan selama ini korban memiliki ganguan mental,” jelasnya.
Menurutnya,korban yang memiliki satu orang anak bekerja seperti biasanya,namun di duga sudah empat hari tidak pulang.
“Kami juga tidak menyangka jika korban mengahiri hidup dengan cara tragis,sebab di perkirakan sehari tidak pulang sudah mengahiri hidup,dan pas empat hari baru di temukan,” bebernya lagi.
Terpisah Kasatreskrim Polres Sarolangun AKP suhartono,membenarkan penemuan mayat di Pelawan bedeng,dan sudah dilakukan olah tempat kejadian perkara.
“Memang benar ada temuan mayat gantung diri di desa Pelawan bedeng,dan posisi mayat tergantung pada batang rambutan,namun setelah olah TKP murni gantung diri pihak keluarga juga sudah menerima dan tidak mau untuk di otopsi,” tandasnya. luk