Batanghari, AP – Konflik Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA) di bumi pertiwi belakangan ini kerab sekali terjadi. Dengan banyaknya konflik SARA tersebut semakin memudarkan semangat Kebhinekaan di Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI. Atas sejumlah kejadian tersebut, Kepolisian Resort (Polres) Batanghari bersama tokoh agama, adat dan ormas berkomitmen untuk mencegah konflik SARA. Sebab hal yang sama bisa saja berpotensi terjadi di Kabupaten Batanghari.
Seperti diungkapkan Wakapolres Batanghari, Kompol. Doni Wahyudi, S.I.K, untuk mencegah ketegangan dan perpecahan antar sesama, Polres Batanghari telah melakukan pendekatan ke tokoh adat dan tokoh agama.
“Meskipun potensi konflik SARA di Batanghari sangat kecil, namun hal ini bisa saja terjadi. Kami telah membentuk tim untuk masuk (berbaur, red) dan mempelajari ke kelompok-kelompok tertentu, pengajian, dan memastikan bahwa tidak ada hal-hal yang memicu terjadinya konflik SARA. Sekalian menghimbau supaya tidak ada bentuk prokovasi,” jelas Wakapolres Batanghari, saat ditemui awak media di ruang kerjanya beberapa waktu yang lalu.
Ditambahkanya, Polres Batanghari selalu menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga Kebhinekaan, jangan sampai terpengaruh dengan oknum provokator yang ingin memecahkan NKRI.
“Intinya kita saling menghormati. Untuk sekedar diketahui sampai saat ini potensi konflik SARA di Kabupaten Batanghari belum ada atau belum terdeteksi, hal ini dilihat pada aksi damai 212 beberapa waktu yang lalu, tidak ada pergerakan masa dari Batanghari,” tegasnya lagi.
Hal senada juga dikatakan Ketua Muhammadiyah Kabupaten Batanghari, Mukhlis, di hadapan awak media. Ia menegaskan komitmennya dalam mencegah terjadinya konflik SARA di Bumi Serentak Bak Regam ini.
“Kami Muhammadiyah berkomitmen agar isu SARA tidak berkembang di Batanghari. Saat ini kami terus menghimbau kepada masyarakat, pengajian-pengajian untuk menghindari hal yang dapat memecah dan menggangu kedamaian dan ketentraman masyarakat Batanghari,” pungkas Mukhlis yang juga selaku Kepala Inspektorat Batanghari. sup