“BKD tidak Berani keluarkan Data Pejabat yang Dilantik”
Kualatungkal, AP – Pasca Pelantikan dan Pengukuhan 850 Pejabat Struktural Eselon II, III dan IV, ternyara menyisakan pertanyaan nesar di kalangan pejabat yang nersangkutan. Bahkan ketidak tranparan BKD badan kepegawaiyan Daerah kabupaten tanjab narat menimbulkan tanda tanya besar sebagian kalangan terutama pejabat yang dilantik.
Pasalnya selain tidak dibacakannya secara keseluruhan, sejumlah pejabat yang dilantik tidak mengetahui jabatannya yang baru. Hal inipun menimbulkan kecurigaan masih ada permainan atau pergeseran pasca pelantik.
“Seharusnya dibacakan sampai habis jangam sepenggal sepengal. Ini kelas jadi pertanyaan dan kecurigaan,” tutur salah satu pejabat yang enggan disebutkan namanya.
Dia menabahkan, Seandainya tak mampu dibacakan karena banyaknya nama na yang harus disebutkan, seharusnya BKD bisa menempelkan atau memajang selembaran pengumuman yang di tempelkan nama-nama yang dilantik beserta jabatan barunya.
“Ya kalau memang sudah sah dilantik tempel saja, masa kita dilantik tidak tau jabatan apa yang kita pegang, baru kali ini terjadi,” ujarnya.
Ia juga mengeluhkan ketertutupan pihal bkd, walau hanya untuk mencari tau kemana ia ditempatkan dan untuk meng konfirmasi statusmya itupun di nilai simpang siur,
“Pihak BKD ada yang bilang di web pemkab dan BKD tapi tidak ada juga. Ada juga yang bilang akan diantar k kantor. Bahkan parahnya lagi katanya datanya belum finalasih ada perubahan kan aneh,” keluhnya.
“Kalau kita tau Kantor enak, kita bsa cepat bekerja, sesuai arahan bupati “Berlari Cepat” ya kalau ini kita tidak tau, kita sebagai apa, mau lari cepat kemana arah coba,” tukasnya.
Sentara itu tak satupun pihak BKD dPat dimintai tanggapan tetkait kekisruhan yang tetjadi di jajaran pemerintah tanjab barat. Bahkan ironisnya, pihak yang bersangkutan hingga mantan kepala bkd H julkipli tidak bisa dihubungi. (her)