Bangko, AP – Pada acara pelantikan 26 orang pejabat eselon dua di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin, yang berlangsung pada Sabtu (31/12), pukul 14.30 WIB, di Aula Dua Kantor Bupati Merangin, ada sebanyak enam orang lagi yang tidak dilantik Bupati Merangin, H. Al. Haris.
Keenam pejabat itu adalah Mashuri Kepala Dinas Pendidikan, Hendri Maidalef Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik, Marzuki Yahya Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa BPMPD.
Selain itu, Sukarni Karim Staf Ahli Bupati Merangin, Hamidi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), dan Takad Himawan Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).
Dijelaskan bupati, keenam pejabat yang tidak dilantik tersebut bukannya karena mereka tidak kompeten. Bahkan bupati menilai keenam orang itu sangat sukses memimpin Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang diemban.
“Saya sangat berterimakasih kepada enam pejabat itu yang telah mengabdi dengan baik untuk Kabupaten Merangin. Mereka tidak dilantik lagi karena memang telah memasuki masa pensiun,” ujar bupati.
Tidak mungkin, lanjut bupati, memperkerjakan orang yang hanya beberapa hari lagi pensiun. Jadi lanjut bupati, tidak ada niat sedikitpun dalam pemikiranya untuk menonjobkan seseorang.
Bagi 26 orang pejabat eselon dua yang sudah dilantik, dikatakan bupati, jika jabatan yang diberikan tidak sesuai dengan keinginannya, bupati masih memberikan kesempatan untuk mengikuti lelang jabatan.
Lelang jabatan itu juga terbuka lebar untuk pejabat maupun mantan pejabat dari daerah manapun di Indonesia. “Masih ada sebanyak 10 jabatan eselon dua di jajaran Pemkab Merangin yang akan dilelang,” jelas bupati.
Kesepuluh jabatan itu ialah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD), Kepala Badan Pemberdayaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kepala Badan Satuan Polisi Pamong Praja.
Jabatan lainnya Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Perikanan, dan Kepala Dinas Pertanian.
“Saya mengharapkan agar jabatan tersebut nantinya betul-betul dipegang orang yang berkompeten dan berkomitmen untuk bekerja,” harap bupati. nzr