Sungaipenuh AP – Walikota (Wako) H. Asafri Jaya Bakri (AJB) bersama jajaran Pemerintah Kota Sungai Penuh, meninjau secara langsung kondisi jalur Sungai Penuh Tapan yang mengalami longsor akibat curah hujan tinggi beberapa hari belakangan, Minggu (08/01).
Banyaknya titik longsor disepanjang jalur vital tersebut, sempat memutus jalur transportasi yang mengakibatkan terhambatnya pasokan bahan pokok dan BBM yang melewati jalur itu.
Untuk mengatasi longsor tersebut, pemerintah Kota Sungai Penuh telah menurunkan alat berat ke lokasi sehingga jalur Sungai Penuh Tapan sudah bisa dilalui kembali.
Namun demikian, dampak longsor masih mengakibatkan tersendatnya jalur transportasi karena material longsor masih banyak menumpuk dan disisi lain banyak titik badan jalan yang terkikis longsor sehingga membahayakan para pengguna jalan.
Disela sela peninjauan tersebut Wako AJB bahkan sempat turut ikut mengatur arus lalu lintas yang tersendat. Kepada sejumlah awak media yang turut mengikuti peninjauan lapangan, Wako AJB menegaskan bahwa pemerintah Kota Sungai Penuh akan mengambil langkah cepat untuk memastikan kelancaran jalur Sungai Penuh Tapan yang sangat strategis.
“Iya, kita akan segera melaporkan kepada Bapak Gubernur Jambi, Balai Jalan Nasional Jambi, BNPB Pusat, dan pihak terkait agar segera ditindak lanjuti dan di lakukan perbaikan secepatnya, jalur Sungai Penuh Tapan ini merupakan jalur vital bagi perekonomian, untuk itu perlu diantisipasi agar tidak sampai terputus,” ungkapnya.
Sebagai langkah antisipasi terhadap ancaman longsor, pemerintah Kota Sungai Penuh akan menyiagakan 2 (Dua) unit alat berat pada jalur Sungai Penuh – Tapan. Dari peninjauan dilapangan ditemui tidak kurang 16 titik longsor yang sangat parah diruas yang menghubungkan Provinsi Jambi dengan Provinsi Sumatra Barat itu. hen