Muarasabak, AP – Buruknya kualitas pembangunan peningkatan jalan di Kelurahan Parit Culum I menuju Kelurahan Talang Babat, Kecamatan Muara Sabak Barat mengakibatkan keretakan jalan yang telah dibangun pada bulan Desember 2016 lalu. Sebelumnya, keretakan jalan pernah terjadi pada saat pengerjaan sedang berlangsung dan telah diperbaiki oleh pihak rekanan. Tetapi, saat ini retaknya jalan aspal tersebut lagi lagi membuat sebagian masyarakat setempat bertanya-tanya, ada apa sebenarnya dengan pekerjaan jalan yang telah menelan dana miliaran rupiah lebih yang bersal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) itu.
Ironisnya, sebagian aspal tersebut sangat lembut sekali, bisa dicongkel seperti tanah liat. Jelas sekali bahwa pekerjaan tidak beres alias asal jadi saja.
Menanggapi hal ini, Ketua Fraksi Karya Demokrasi Nasional (KDN), Yudi Hariyanto, sangat menyayangkan dengan apa yang terjadi dengan pekerjaan yang dikerjakan oleh pihak SBC ini.
“Kemarin kan ada dua titik yang retak dan telah diperbaiki, sekarang keretakan terjadi kembali. Kok bisa seperti ini,” katanya.
Yudi Haryanto juga meminta kepada instasi terkait untuk melakukan pemeriksaan terhadap pekerjaan tersebut. Walaupun ada masa pemeliharaan, menurutnya sangat jelas pekerjaan tersebut asal-asalan saja.
“Jika ada indikasi penyimpangan, saya minta kepada penegak hukum lakukan pemeriksaan. Jalan belum ada sebulan kok bisa rusak. Ini sudah dua kali terjadi, jangan main-main dengan uang yang berasal dari rakyat,” tegasnya. fni