Kualatungkal, AP – Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Dr. H. Safrial pinta agar seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menjadi sapu yang bersih. Mereka harus menjadi contoh pemberantasan Pungli di SKPD masing-masing.
Pada acara pengukuhan tim Sapu Bersih (Saber) pungli di Kabupaten Tanjabbar Bupati banyak memberikan masukan dan penegasan sikap. Dua hal yang benar-benar dinyatakan langsung yakni kepada seluruh kepala SKPD dan Kades.
“Saya pinta kepada seluruh SKPD untuk menjadi sapu yang bersih. Mereka harus menjadi contoh pemberantasan pungli. Setidaknya di SKPD masing-masing,” ujar Safrial, Kamis (12/01).
Bupati mengatakan bahwa bila Sapu yang digunakan sendiri tidak bersih. Maka sapu itu sendiri tidak akan bisa digunakan untuk membersihkan. Maka dari itu, dirinya meminta langsung agar seluruh Kepala SKPD untuk memperhatikan itu.
“Sebelum nanti terjadi hal yang tidak diinginkan. Makanya kita berikan peringatan dari sekarang. Bahkan itu sudah saya sampaikan sejak jauh-jauh hari,” ucap Bupati.
Sorotan kedua di sampaikan Bupati kepada Kades. Dimana dirinya menyampaikan informasi yang sampai kepadanya. Masih ada Kades yang memungut uang pembuatan Prona sebesar 10 persen. Atau kegiatan haram lainnya yang dianggap menyalahi kewenangan dan melanggar aturan.
Bupati meminta hal itu kepada Camat untuk disampaikan kepada para Kades di Kecamatan masing-masing. Dengan peringatan itu, Bupati berharap jika masih ada Kades yang berbuat seperti itu bisa berhenti dengan sendirinya.
Dan itu dianggap sebagai pembinaan. Namun, jika masih dilakukan, dirinya tidak akan segan untuk menindak tegas.
“Untuk kali ini mereka kita ingatkan dan kita bina. Tetapi kalau masih nakal dan tidak mau dibina ya harus dibinasakan,” tegas Bupati.
Bupati sendiri menyambut baik langkah pembentukan dan pengukuhan Tim Saber Pungli Kabupaten Tanjabbar. Terlebih ketuanya adalah Waka Polres Tanjabbar. Dirinya berharap dengan tim saber ini maka tindakan pungli dapat di tekan sampai titik terendah.
“Saya sambut baik tim saber pungli ini. Karena Pemkab juga berkomitmen memberantas pungli ini,” ucapnya.
Untuk mencegah pungli di pemerintahanya, Bupati mengatakan sudah melakukan upaya dalam beberapa langkah.
Salah satunya dengan menaikan tunjangan kinerja daerah (TKD). Dengan kenaikan TKD ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan PNS.
“Tidak mungkin menuntut PNS untuk jujur kalau dapur mereka sendiri masih morat-marit. Kita fair saja. kedepan kalau APBD kita lebih baik, akan kita tingkatkan lagi kenaikannya 50 persen lagi,” janji Bupati.
Lantas untuk pengaduan terhadap perbuatan pungli di SKPD yang ada. Bupati mengatakan agar masyarakat yang menjadi korban bisa melaporkan langsung kepada dirinya. Jika tidak bisa langsung melaporkan kepada tim saber pungli.
Guna memudahkan pemberian informasi tersebut, Bupati juga menyarankan agar tim saber pungli membuat nomor kontak khusus yang hotline service. Sehingga masyarakat mudah memberikan informasi terhadap tindakan pungli yang dilakukan dan terjadi di Tanjab Barat.
“Jika ada informasi pungli di SKPD bisa sampaikan langsung kepada saya atau tim saber. Nanti juga akan saya pinta tim saber membuat nomor hotline service untuk laporan masyarakat,” kata Bupati.
Pengukuhan tim saber pungli di lakukan di ruang pola Kantor Bupati Tanjung Jabung Barat. Dihadiri oleh ketua DPRD, Kapolres, Dandim 0419/Tanjab, dan seluruh Peltu SKPD dan Camat se Tanjabbar. mg