Merangin, AP – Sejumlah anak di Desa Ulak Makam, Kecamatan Tabir Ilir, Kabupaten Merangin sekitar Pukul 18.30 Wib, Rabu (11/02) terpakasa dilarikan oleh pihak keluarga ke Puskemas Rantau Panjang.
Mereka mengalami muntah-muntah setelah makan sate, yang dibeli dari pedagang keliling yang kebetulan melintas di dekat rumah mereka, ada duagan sembilan orang anak ini mengalami keracunan.
Kepala Puskesmas Rantau Panjang, Lukman, mengatakan bahwa dua korban lainnya mendapat rawat jalan. “Benar ada 10 orang anak yang diduga keracunan setelah makan sate, namun pihak kita belum bisa memastikan apa korban mengalami keracunan, untuk delapan orang korban masih dirawat di puskesmas dan untuk dua orang dilakukan rawat jalan,” katanya.
Pihaknya sudah mengambil sampel sate yang membuat anak-anak keracunan untuk diperiksa ke laboraturium. Dia pun meminta agar orangtua mengawasi jajanan anak-anaknya saat berada di sekolah.
Terpisah, orangtua korban bernama Suharman saat di Puskesmas Rantau panjang mengatakan, keracunan terjadi setelah korban membeli jajanan sate yang dijual menggunakan motor sekira pukul 11.00 WIB.
“Sate yang dibeli itu sate yang dijual menggunakan sepeda motor, setelah anak-anak itu makan sate anak-anak mengalami pusing, mual, muntah dan ada yang mengalami sakit kerongkongan,” tandasnya.
Polres Merangin melalui humas membenarkan kejadian ini, “Diduga keracunan setelah makan sate yang mereka beli dengan penjual sate keliling, dan kini anak-anak tersebut masih ada yang dirawat di Puskesmas Rantau Panjang,” Kata Paur Humas Polres Merangin Iptu. Echo Sitorus.
Mereka yang diduga keracunan sate keliling tersebut yakni , Saykani (5), Khanzah (1,5 tahun), Rere (2,7), Asyik (4), Rapit (5), Andri (5), Farhan (3) Fikri (6), dan Juwita (2).
Pihak kepolisian yang mendapatkan informasi tersebut telah mengambil tindakan, dengan memeriksa pedagang penjual sate tersebut. Selain itu sampel dari sate yang sempat dijual juga telah dicek di labor.
“Untuk Penjual satenya sedang dimintai keterangan. Nanti kita tunggu hasil labor,” Tandas Iptu. Echo Sitorus. nzr