Puluhan Rumah di Mekar Jaya Dapat Bantuan Material dan Sembako
Bangko, AP – Saat mendengar ada sebanyak 35 rumah warganya yang rusak akibat dihantam puting beliung pada Jumat (13/01) di Desa Mekar Jaya Kecamatan Tabir Selatan, Bupati Merangin H. Al Haris langsung kaget.
Ini menyusul kejadian serupa yang baru dua pekan lalu memporak porandakan empat desa, Desa Papit, Jelatang, Karang Ayar dan Kroya Kecamatan Pamenang.
“Belum lagi duka warga hilang, kini giliran rumah warga Desa Mekar Jaya yang rusak,” ujar Bupati sedih.
Bupati bersama rombongan kemarin (15/01) meluncur ke Desa Mekar Jaya untuk melihat langsung kondisi warganya. Saat tiba di desa tersebut, bupati disambut antusias warga yang terlihat pasrah meratapi rumahnya yang kancur.
“Tidak ada lagi tempat berteduh Pak Bupati, tolong kami,” ratap Ujang salah seorang warga sambil menyalami bupati dengan mata berlinang. Melihat kondisi itu, H Al Haris tidak tinggal diam.
Bupati segera memerintahkan bawahannya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Merangin, untuk mendata berapa jumlah rumah yang rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan serta warga yang menjadi korban puting beliung jika ada.
Berdasarkan data tersebut, tercatat puluhan rumah rusak berat dan belasan rumah rusak sedang serta ratusan rumah rusak ringan. Bupati segera melaporkan kejadian itu, ke Gubernur Jambi dan ke Kementerian.
Pada kesempatan itu, bupati memberikan bantuan pribadinya berupa bahan material atap seng sebanyak 20 kodi. Bupati juga menyalurkan bantuan lainnya seperti, selimut, matras, bahan kebutuhan pokok lengkap dengan perlengkapan mandi dan bantuan lainnya.
Bupati minta agar warga selalu tabah menerima cobaan tersebut. Warga juga diharapkan jangan pasrah dan putus asa.
“Teruslah bersemangat, mari bersama-sama kita bangun lagi rumah kita yang rusak,” pinta Bupati.
Menariknya pada kesempatan itu, bupati menemukan beberapa rumah masih berlatai tanah. Bupati segera mencari penyelesaian terhadap rumah-rumah tidak layak huni itu, agar tidak lagi berlantai tanah.
“Hikmah dari kunjungan ini saya masih menemui rumah yang beralaskan tanah, kita akan rapat dengan Pak Kades dan Camat untuk membedah dan mencari solusi permaslahannya. Apa nanti menggunakan dana desa atau nanti kita menggunakan dana Dinas Perumahan,” terang Bupati.
Bupati menargetkan pada 2017 ini, tidak ada lagi rumah warga yang beralaskan tanah. Bupati juga berharap musibah yang melanda warga cepat teratasi. Bantuan yang diberikan paling tidak sedikit mengurangi penderitaan warga.
Setelah meninggalkan desa yang sedang berduka itu, bupati sempat meninjau rumah warga yang beberapa waktu lalu kebakar di Desa Bungo Tanjung Kecamatan Tabir Selatan. Bupati juga turut berduka atas musibah yang terjadi dan menyantuni korban. nzr