Muaratebo, AP – Ratusan massa aksi demonstran yang mengatasnamakan Aliran Masyarakat Batanghari Tuntut Keadilan (AMBTK) di depan Pintu Gerbang (Pendopo) Bupati Tebo dengan tujuan menagih janji politik Gubernur Jambi H. Zumi Zola Zulkifli pada waktu kampanye lalu, terkait jalan padang lamo, yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, selain itu mengenai kasus proyek embung di Desa Sungai Abang, Sabtu (14/01) pukul 10.27 Wib.
Kordinator lapangan (Korlap), Riska Hayani, saat berlangsungnya demo dia meminta kepada Penjabat (Pj) Bupati Tebo Agus Sunaryo menemuinya, namun keinginan mereka tidak di gubris.
Sambil berteriak para pendemo mengatakan, “Pejabat Tebo penakut, mereka tak mau temui kita masyarakat miskin disini,” ujarnya.
Massa pendemo sempat memanjat pintu pagar pendopo, masa meminta agar pintu di buka mereka kesal karena Pj Bupati Tebo tak mau menemui mereka, “Meski pun dijaga, kami akan memaksakan diri untuk masuk dan bertemu Bupati,” teriak pendemo.
Tidak lama berselang, sejumlah pendemo diperkenankan masuk ke pendopo, namun para pendemo tidak merasa puas, karna pertemuan mereka berjalan singkat dan menurut Korlap pertemuan tersebut belum menemui titik temu porsoalan.
Pj Bupati Tebo Agus Sunaryo sekaligus Asisten II Pemprov Jambi kepada perwakilan demo mengatakan, jalan padang lamo pasti di bangun, selain itu mengenai proyek embung prosesnya terus begulir, tapi saya tidak bisa jelaskan secara detail karena itu ranahnya polisi.
Pertemuan tersebut tidak disertai dengan pernuataan tertulis, tidak ada pegangan kalau tuntutan AMBTK bakal dipenuhi Gubernur, “maklum namanya pejabat sering meleset janjinya,” tegas Riska Kepada Aksi Post.
Lebih Jauh Riska mengatakan, Gubernur Zumi Zola telah ingkari janji politiknya saat berkampanye dulu, adalah menyangkut perbaikan rusaknya jalan padang lamo yang hingga saat ini belum juga terealisasi, tidak terlalu lama menggelar aksi, sekira pukul 11.45 Wib massa pun membubarkan diri. (ard)