Jambi, AP – Perum Bulog Divisi Regional Jambi menyatakan, penyaluran beras untuk keluarga sejahtera (Rastra) khusus di Kota Jambi tahun 2017 akan menggunakan kartu elektronik atau e-voucher dalam bentuk bantuan pangan nontunai.
“Kami bersama pemerintah daerah setempat dan perbankan terkait sudah melakukan pertemuan rutin dan saat ini masih memvalidasi jumlah data rumah tangga sasaran penerima manfaat,” kata Kabid Pelayanan Publik pada Perum Bulog Divre Jambi Fitri Nur, Senin (16/01).
Pada tahun 2017, program bantuan pangan nontunai atau yang biasa disebut e-voucher tersebut untuk sementara diberlakukan di 45 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Sedangkan untuk Provinsi Jambi akan diuji coba di Kota Jambi yang menjadi percontohan program bantuan pangan nontunai.
“Sudah kita sosialisasikan dan diharapkan dalam waktu dekat ini setelah dikeluarkan jumlah penerima manfaatnya sudah bisa diimplementasikan,” katanya menjelaskan.
Dalam program bantuan pangan nontunai tersebut Bulog juga bekerja sama dengan Bank BUMN yakni BRI dan BNI dalam penyediaan mesin gesek e-voucher untuk pengambilan bantuan.
Setiap rumah tangga sasaran penerima manfaat akan memperoleh dana bantuan berupa uang senilai Rp 110.000 secara rutin setiap bulan yang disalurkan melalui kartu keluarga sejahtera berupa e-voucher.
“Masyarakat penerima manfaat bisa menggunakan e-voucher itu untuk membelanjakan kebutuhan pokok di rumah pangan kita (RPK) dan di warung yang telah disiapkan pada setiap kelurahan,” katanya.
Sementara penyaluran rastra pada tahun 2016 di Provinsi Jambi telah menunjukkan kinerja yang baik atau realisasinya 100 persen dan tunggakan dan administrasi dari pemerintah daerah juga tidak begitu besar.
“Tapi masih ada beberapa tunggakan dari tiga kabupaten, yakni Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur dan Sarolangun yang nilainya sekitar Rp 300 juta,” katanya menambahkan.