Muarabulian, AP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari, segera meluncurkan kartu sehat yang mengintegrasikan layanan berobat gratis dan santunan kematian bagi masyarakat kurang mampu di daerah itu.
“Kartu Batanghari Sehat (KBS) ini akan diserahkan kepada masyarakat kurang mampu yang belum terdaftar sebagai peserta Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan BPJS,” kata Bupati Batanghari, Syahirsah, Minggu (22/01) lalu.
Dikatakan Syahirsah, dengan hadirnya KBS ini diharapkan masyarakat golongan tidak mampu dapat terbantu dalam mendapatkan layanan kesehatan.
Untuk sasaran KBS dalam pendistribusiannya ditargetkan mencapai sekitar 40 ribu warga. Jumlah itu berdasarkan data warga golongan tidak mampu yang belum terdaftar sebagai peserta KIS dan BPJS.
“Saat ini proses pendataan calon peserta penerima KBS hampir rampung. Rencananya KBS akan diluncurkan pada Maret 2017 mendatang,” katanya.
Pemkab Batanghari, kata Syahirsah, juga telah menjalin kerjasama dengan pihak BPJS Kesehatan. Anggaran senilai Rp1,5 miliar untuk membayar premi kesehatan pun juga sudah disiapkan.
Selain meng-cover biaya perawatan pasien, melalui KBS Pemkab Batanghari juga menjamin biaya opersional keluarga pasien selama berjaga di rumah sakit. Tak hanya itu, pengguna KBS juga berhak menerima santunan kematian.
“Dan langkah baiknya jika pemerintah Provinsi Jambi juga ikut mensubsidi program ini,” kata Syahirsah. ant